Apa kau merasa hidupmu begitu berat? Sebentar saja, keluarlah dari sarangmu. Keluar dari persembunyianmu. Berjalanlah sejenak, melihat sekelilingmu.
Mungkin kau akan bertemu penjual kembang tahu yang memanggul dagangannya keliling kampung. Dia tidak tahu apakah dagangannya akan laris atau tidak hari ini. Tapi, dia tidak menyerah. Dia tetap berusaha menjemput rezekinya. Memanggul dagangannya yang berat, berjalan di bawah terik matahari.
Mungkin kau akan bertemu bapak tua yang berjualan kue semprong di halte bus. Mungkin ketika hujan kau akan melihatnya kerepotan melindungi dagangannya agar tidak basah. Di usianya yang senja dia masih tetap bekerja.
Mungkin kau akan bertemu penjual tahu aci di terminal yang tak bosan menawarkan dagangannya kepada para penumpang bus. Meskipun kadang jualannya tidak laku sampai malam, mereka masih mencoba berjualan lagi keesokan harinya.
Mungkin kau akan melihat para sopir angkot yang menunggu penumpang. Mereka tidak tahu hasil narik mereka akan cukup untuk membayar setoran atau hanya cukup untuk membayar bensin atau justru harus nombok. Tapi, mereka tetap bekerja.
Saat kau merasa hidupmu berat, ingatlah mereka. Tidak. Aku tidak bermaksud mengecilkan kesulitan yang kauhadapi dibandingkan kesulitan mereka. Semua orang punya masalah masing-masing. Dan bukan hakku mengatakan masalahmu tak seberapa dibanding masalah mereka. Aku tahu, menunjukkan padamu bahwa orang lain juga punya masalah tidak akan membuat masalahmu menjadi lebih ringan. Aku juga tidak akan mengatakan kau jauh beruntung dari mereka dan memaksamu mensyukuri keadaanmu saat ini. Tidak. Aku hanya ingin kau mengingat semangat mereka untuk tetap bertahan hidup. Aku hanya ingin kau percaya bahwa selalu ada harapan. Jangan menyerah.
*self reminder*