I am Sherlock-ed!
Yeah!
Aku tidak ingat kapan kali pertama aku menonton Sherlock, serial produksi BBC. Kalau tidak salah sekitar tahun 2012. Waktu itu aku langsung maraton menonton 6 episode season 1 dan 2. Semalaman. Kalau di Sherlock Holmes yang movie aku lebih suka pemeran John Watson (Jude Law) dibanding Sherlock Holmes (Robert Downey Jr), di serial ini aku lebih suka pemeran Sherlock. Ingat, ya! Lebih suka. Berarti aku juga suka pemeran John Watson (Martin Freeman). Tapi, aku lebih suka pemeran Sherlock: Benedict Cumberbatch. Dan setelah itu langsung kepo dengan pemainnya. Langsung googling.
Kenapa aku suka serial Sherlock? Alasan utamanya: ya, suka aja. Ini alasan yang tidak bisa dibantah. Alasan lainnya, aku suka ceritanya yang membuatku penasaran dan membuatku bertahan menahan kantuk demi menontonnya. Buktinya aku sampai rela begadang demi menonton 6 episode secara maraton. Gaya Sherlock ketika menggunakan mind palace-nya (di episode Hound of Baskerville) itu keren! Cool! Dan gaya Sherlock ketika menaikkan kerah mantelnya. Aw aw aw! Tadinya aku tidak memperhatikan. Tapi, setelah John protes dengan gaya "sok keren" itu, aku jadi memperhatikan. Dan ternyata MEMANG KEREN.
Alasan yang lain lagi: aku suka karakter Sherlock yang psikopat (atau sosiopat). Rada-rada sinting, menurutku. Dan gara-gara menyukai karakter psikopat Sherlock dan mengagumi semua kegilaannya, kadang aku berpikir "jangan-jangan aku juga psikopat". Alhamdulillah, hanya beberapa "syarat" psikopat yang kumiliki. Memangnya seperti apa karakter Sherlock yang membuatku tertarik? Reaksi dia yang "girang" ketika mengetahui pembunuhan berantai, cara dia mengekspresikan kebosanan dengan menembaki tembok, pujian-pujiannya terhadap pelaku kriminal yang menurutnya "brilliant", itu aku suka. Menyebalkan. Tapi, keren. Menyebalkan yang keren. Menyebalkan dengan cara yang keren. Bingung? Iya, aku juga bingung dengan istilah itu.
Dan aku pun menunggu-nunggu season 3. Sempat kecewa karena tadinya disebutkan bahwa season 3 akan tayang tahun 2013. Nyatanya? Diundur. Dan awal 2014 akhirnya tayang juga. Banyak yang kurang puas dengan cerita di episode 1 dan 2. Aku termasuk yang puas-puas aja, sih. Meskipun pada episode 2 agak aneh melihat Sherlock kaget melihat reaksi orang-orang yang terharu atas ucapannya pada John. Saat itu Sherlock berkata, "We will never let you down, and we have a lifetime ahead to prove that." Seorang Sherlock yang jenius masa tidak tahu kalimat itu so sweet? Seorang detektif, yang tahu tentang psikologi (di beberapa episode dia menggunakan pengetahuannya itu), mestinya dia tahu hal-hal yang bisa menyentuh perasaan seseorang. Apa karena itu kalimat spontan? Entah. Yang jelas kalimat itu manis sekali. Dan aku tetap suka Sherlock.
Dan di episode 3 Sherlock kembali ngeselin. And I really love it!
Satu lagi. Aku suka persahabatan -- yang aneh -- antara Sherlock dan John. Ini adalah kisah persahabatan kedua yang menurutku sangat manis. Lalu, yang pertama apa? yang pertama adalah persahabatan Frodo dan Sam di Lord of The Rings. Sangat menyenangkan punya sahabat seperti Sam yang selalu mendukung ketika Frodo benar dan tidak bosan mengingatkan ketika Frodo nyaris tergoda si cincin. Dan sangat menyenangkan punya sahabat seperti John yang sanggup bertahan menghadapi semua kegilaan Sherlock dan tetap percaya pada Sherlock meskipun (hampir) seluruh dunia menganggapnya "fake" (seperti di Episode The Reichenbach Fall).
Dan akting Benedict sewaktu memerankan Sherlock itu menurutku benar-benar pas. Jeniusnya dapet, ngeselinnya dapet, gilanya dapet. And he looks hot and cool at the same time.
Mungkin ada yang menganggap aku berlebihan ngefans dengan artis. Iya, aku lebay. Bukan cuma lebay ketika ngefans Benedict Cumberbatch. Ketika ngefans artis lain juga aku sering lebay.
Mulai dari Seo In Guk, Lee Phillip, Lee Min Ho, Lee Dong Gun, Noah
Wyle, sampai Orlando Bloom. Tapi, ada untungnya aku ngefans pada
artis-artis ganteng atau keren. Mereka membuatku stay on the right
track. Maksudnya? Mereka membuatku tetap menganggap laki-laki sebagai
makhluk menarik meskipun di sekelilingku kebanyakan laki-laki
menyebalkan. Hehehe...
![]() |
Gambar pinjam dari sini (bukan, ini bukan gambar di serial Sherlock) |
Aku nggak ingat kapan tepatnya pertama kali kenal Sherlock. Kalo nggak salah, itu waktu aku kelas 2 SMA, tapi mbuh tanggal sama bulannya. Jadi, waktu itu aku lagi suka-sukanya baca serial detektif. Dan dua favoritku waktu itu adalah Agatha Christie sama Sherlock Holmes, kalo komik detektif, tentu saja Conan. :D
BalasHapusKalo Sherlock Holmes yg serial dari BBC, belum pernah nonton. Minta donk mbak. :v
Tapi kalo versi film Hollywoodnya, aku udah nonton. Dan anehnya, aku malah lebih suka sama oom Robert Downey Jr. daripada Jude Law. :v Sherlock yg aneh, tapi aku suka, dan alasannya, mungkin karena aku kadang merasa punya perilaku aneh kayak dia. Haha. Karakter utama yang agak-agak punya sisi 'cacat' terlihat lebih manusiawi.
:v
Menurutku, fotonya oom Cumberbatch di atas, masih kalah ganteng dari oom Hugh Jackman. Kadar ganteng memang relatif ya mbak. Pernah aku nyodorin gambar gantengnya oom Bassel al-assad ke temenku, dan dia bilang "Bapak-bapak banget." Padahal oom Bassel kan, enggak akan pernah tua. =___="
Ngemeng-ngemeng ttg Orlando Bloom, barusan aku nonton The Hobbit part 2. Menurutku (lagi), Legolas masih kalah ganteng dari Killi maupun Thorin. Oia, di The Hobbit, kalo gak salah, oom cucumber jadi pengisi suaranya si Smaug. :v
Kalo aku belum pernah baca Agatha Christie. Terus baca Sherlock Holmes pun gak tahan. Entah karena bacanya softcopy jadi mata capek, entah karena Bahasa Inggris jadi pusing nerjemahin, entah jalan ceritanya yang lambat.
HapusKalo aku lebih suka Jude Law karena lebih kece :D Karakter Watson nya juga manis banget, dia bisa gitu ngertiin Sherlock yang sableng, tega ngeracunin anjingnya Watson pula :D Tapi, setelah nonton Sherlock BBC aku lebih suka Watson versi Martin Freeman. Lebih kerasa greget dia kalo lagi kesel ama Sherlock tapi tetep aja gitu mau ngebantu Sherlock.
Tolong, ya, Benedict Cumberbatch itu bukan om om. Jangan dipanggil om. Aku aja manggilnya Mamas Beben kok :D :D :D
Aku lebih suka Legolas soalnya mukanya kinclong bener di situ.
Iya, Benedict Cumberbatch ngisi suara si Smaug. Sama suara Necromancer juga.
Mungkin gegara baca na softcopy bahasa Inggris mbak, aku baca yg versi buku fisik berbahasa Indonesia, nyaman-nyaman aja kog. :v
HapusMeski mbak Milo manggil oom Ben dg sebutan mas, menjadi hak ku donk, nyebut dia oom. Kelahiran tahun '76, udah hampir 40 tahun. Udah sangat pantes dipanggil oom. :v
dan ternyata, oom Ben ini seorang Cancerian eaa. wkwkwkwk XD
udah nonton The Hobbit 2 mbak? Legolas udah kelihatan lebih tua. Padahal, seharusnya dia lebih mudaan daripada sewaktu dia muncul di LoTR. Masih gantengan Kili deh. :3
"We will never let you down, and we have a lifetime ahead to prove that."
Aku ngiri sama Watson. .>.<.
Btw, kenapa mbak Milo menganggap bahwa kebanyakan laki-laki di sekeliling mbak menyebalkan? Kenapa? Adakah hubungan na dg kisah Pawana?#superkepo.
Yup, dia Cancerian. Sama kaya aku. Selisih 8 hari doang tanggal lahirnya. Berarti kami jodoh *maksa
HapusAku belum nonton The Hobbit 2. Pas pulkam kemarin The Hobbit 2 udah gak tayang di bioskop lagi. *curhat
Kamu mah emang lebih suka sama Kili, jadinya gitu. Etapi, kalo Legolas keliatan lebih tua, itu makeup artist nya perlu diprotes tuh.
Embuh, gak tahu kenapa rasanya cowok-cowok yang kukenal kebanyakan nyebelin. Keseringan "padu" sama mereka kali, ya.. Nggak terlalu nyambung kayanya sama cerita Pawana.
cancer sama cancer mah ga bakalan cucok mbak :v
HapusKeduana punya watak yg sama sih :v
~ane juga cuma terpaut beberapa hari lho (!!~,~)
#padahalgakadayangnanya
Nonton downloadan aja mbak, lebih mantep. Legolas udah gak kelihatan seklinclong pas maen di LoTR. Mungkin bukan gegara makeup artisna yg salah, tapi karena dia memang usiana udah mulai beranjak tua. :v
keseringan padu sama cowok? perlu dipertanyakan nih, jangan2... mbak Milo tomboy ea? :v
Cocok tauuuuuu! Pokoknya, asal aku suka sama dia, itu tandanya kami COCOK! *maksa
HapusEnha Juli tanggal berapa? *seolah2 mau ngasih kado
Males download. Ada yang 300MB ga? Kasih link dong!
Banyak kok artis yang udah tua tapi karna makeup artistnya oke jadi kelihatan muda.
Bukannya kalo tomboy itu biasanya malah cocok main ama cowok ya?
itumah maksa bingit mbak :v
Hapustanggal brp eaa, kasih tau gak eaa, mo tahu aja apa mo tahu bangets? *dikeplakpakebakiak*
yg jelas masih cancerian, hehe
yg 700an 800an MB mau mbak? silaken donlod di dF ato di ganool. hehehe :D
kasih aku contoh artis dan film na donk :v
tomboy emang cucok maen ama cowok, tapi mereka juga ga segan2 ngajakin padu cowok. Kalo cewek yg gak tomboy, pasti gak keseringan padu, dan kalo diajak padu cowok mah, pasti nangis ato ngalah. :v
*hasilpengamatanku*
mau tahu bangeeeeeeet! enha sok rahasia2an ah :p
Hapuskalo di atas 700MB rada dagdigdugser download nya. takut keputus di tengah jalan pas download, padahal kuota inet dah kepake banyak -_-
itu, Aamir Khan di film Three Idiots keliatan unyu banget, padahal udah fortysomething. *kok ya contone Aamir Khan ngunu
aku feminin tapi tomboy. *piye jal?
ra ha sia~ XD
Hapusminta di warnet2 aja mbak. Biasana ada warnet ato rental komputer yg suka ngedonlod film2, hehe.
aamir khan di 3 idiots udah kelihatan tua kog mbak. Udah ada kerut2 di wajahna.
feminin atau tomboy? pilih salah satu donk. Ga bisa dua2 na. Kalo feminin tapi kuat, masih mungkin kekna. hehe. :D
udah lama banget aku gak ke warnet :D :D :D
Hapusmbuh, ya. dibilang feminin, nggak. dibilang tomboy, nggak juga. bingung.
mbak'e...
Hapusmas Rohis Facebook keknya juga Sherlocked deh.
Lihat PP sama cover FB dia. Oom cucumber semua. waaaaahhh...
:D
amasasih? aku gak berteman sama Rohis Facebook je.
Hapusaku belum pernah nonton, pemerannya ganteng ya oops :-D
BalasHapusHihihi, iya ganteng :D
Hapuswah saya suka sherlock yg movie, yang serial baru nonton 1 buah hehe, nanti cari dvd nya ah :)
BalasHapusKalo nemu yang original, kasih buat saya ya :D
Hapus