X = Istri Pak M udah melahirkan lagi.
Y = Anaknya apa?
X = Laki-laki.
Y = Senang kali, lah, Pak M. Kalau anaknya perempuan lagi, termenung-menung nanti Pak M.
Pak
M memang sudah punya dua anak perempuan. Dan aku jadi memikirkan
perkataan Bu Y tadi. Dari kalimatnya, Bu Y menganggap Pak M mungkin
tidak akan terlalu bahagia bila anaknya perempuan lagi. Sebegitu
pentingkah anak laki-laki? Sebegitu sedihkah bila memiliki anak yang
semuanya perempuan? Sebegitu sedihkah tidak memiliki anak laki-laki?
Aku
anak ketiga. Kedua kakakku perempuan. Aku pun perempuan. Apakah waktu
aku baru lahir, Abahku kecewa karena aku tidak terlahir sebagai
laki-laki? Apa Abahku kecewa karena ketiga anaknya perempuan? Apakah
ketika adikku (yang juga perempuan) lahir, Abahku juga kecewa? Aku tidak
tahu karena aku tidak pernah memikirkannya. Aku baru memikirkannya
ketika mendengar kalimat Bu Y tadi. Semoga saja tidak. Semoga saja
Abahku tetap bahagia meskipun keempat anaknya perempuan. Semoga saja
Abahku tidak kecewa meskipun dari keempat anaknya tidak ada satupun yang
bisa diajak menonton bola atau main catur.
Sebagai
perempuan, aku merasa sedih. Serasa anak perempuan tidak terlalu
diharapkan. Padahal ada banyak riwayat yang menjelaskan mengenai
keutamaan mengasuh dan mendidik anak perempuan.
Diriwayatkan dari Uqbah bin Nafie ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“مَنْ
كاَنَ لَهُ ثَلاَثُ بَناَتٍ فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ وَأَطْعَمَهُنَّ
وَسَقاَهُنَّ وَكَساَهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجاَباً مِنَ
النّاَرِ يَوْمَ الْقِياَمَةِ”
“Barangsiapa memiliki 3 anak
perempuan kemudian ia sabar atas (merawat & mendidik) mereka serta
ia memberi makan & minum mereka dari apa-apa yg ia dapatkan maka
anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang baginya dari api
neraka di hari kiamat.” (Hadis Riwayat: Ahmad) (dikutip dari sini)
Apa
belum cukup dengan janji bahwa anak perempuan yang dirawat dan dididik
dengan baik akan menjadi penghalang dari api neraka? Bukankah tak
menjadi masalah memiliki anak laki-laki ataupun perempuan? Yang penting
adalah bagaimana para orang tua mendidik anak-anaknya. Pernah aku
mendengar ada yang berdalih lebih menginginkan anak laki-laki karena
bila sudah dewasa anak laki-laki lebih bisa "diharapkan". Menurutnya,
bila dewasa anak perempuan akan lebih mengutamakan suami daripada orang
tuanya. Bila dididik dengan baik hingga menjadi anak yang sholih dan
sholihah, pada akhirnya akan jadi anak yang berbakti dan peduli pada
orang tua. Laki-laki atau perempuan, semuanya karunia Alloh yang harus
disyukuri. Laki-laki atau perempuan, bila sholih dan sholihah, tetap
bisa mendoakan orang tuanya dan doanya akan menjadi pahala yang tidak
terputus. Anak laki-laki atau perempuan, bila tidak dididik dengan baik
lalu menjadi anak yang tidak sholih dan sholihah, tetap saja bisa jadi
anak durhaka.
Semoga,
kelak aku tetap bersyukur bila dikaruniai anak perempuan ataupun
laki-laki, dan bisa memperlakukan mereka dengan adil. Aamiiin...
mungkin menurut Bu Y, pak X kan udah punya dua anak perempua, kalo anak yang ini laki2 kan lengkap sudah. Laki2, Perempuan. Ngak tahu deh kalo ada jenis kelamin banci juga :D
BalasHapuskalo menurut pak X sih pasti beda lagi. mana mungkin ada orang tua yang ngak seneng buah hatinya lahir dengan selamat.
Gitu, ya? Yah, semoga aja beneran gitu.
HapusYang salah tuh persepsi orang atas karunia yg Allah berikan. Emangnya jaman jahiliyyah? Entar kalo cowok semua, ane pacaran ma siapa donk? Bhahaha
BalasHapusHu'um, sekarang kan udah bukan jaman jahiliyyah. Kalo punya anak perempuan pinter dan sholihah kaya Siti Aisyah kan orang tuanya juga yang seneng dan bangga.
Hapusbiasanya sih para org tua pengennya punya anak lengkap, ada laki2 ada perempuan. pdhl sih laki2 ato perempuan sama aja. Yg penting sehat, selamat lahir 'n batin, 'n jd anak yg sholeh/sholehah..
BalasHapusyup, yang penting sehat dan sholih/sholihah
HapusMenurutku sih sama saja yah,tapi kalo bisa ya biar komplet anaknya laki ma perempuan hehehe....
BalasHapusyah, tapi kan gak perlu mengisyaratkan kecew kalo punya anak perempuan.
Hapussingkat cerita:
BalasHapuskakak saya perempuan 3 cowo 1..
Alhamdulilah waktu merantau mencari kerja saya nebeng dirumah kakak saya yang perempuan:
-tidak pernah merasa kelaparan,
-pakaian bersih terus
-dikasih uang jajan
-bisa maen warnet setiap hari ..
padahal kakak perempuan saya sudah berumah tangga ... hehe (saya pinternya cuma makan)
eh, komenmu tadi masuk SPAM lho...
Hapusseneng, ya, punya mbak yang bisa dirusuhin :D
Akur, mbak! Tapi coba tanya sama ortu mbak! Nyesel gak bliau punya anak kayak mbak? Bhahaha
BalasHapusemoh, tar kalo jawabannya "nyesel" bisa hancur hancur hancur hatiku :p
HapusHanya orang yang tidak punya rasa syukur saja yang beranggapan punya anak lengkap (laki dan perempuan) itu akan lebih bahagia daripada yang punya anak satu macam. Maksudnya laki semua atau perempuan semua.
BalasHapusPadahal walaupun punya anak perempuan 7 sekalipun, keluarga itu akan tetap bahagia. Contohnya ibuku, beliau anak kedua dari tujuh bersaudara yang kesemuanya perempuan, dan simbah kakungku tidak pernah mengumpat dan bersedih. Atau aku saja yang tidak tau ya? Tapi sepertinya tidak kok.
setuju, biarpun anaknya laki-laki semua atau perempuan semua, bisa jadi keluarga bahagia kok.
Hapusaq pengen punya anak perempuan
BalasHapuskarena anakku baru 1 laki-laki
tapi sebenarnya mau laki atau perempuan
segimana dikasih_nya saja
yg penting sehat
salam kenal ya...
jika berkenan ditunggu kunjungannya di http://diandrarafi.blogdetik.com/
barangkali qta bisa menjalin silaturahmi
terimakasih sebelumnya
salam kenal juga :)
Hapuslaki-laki atau perempuan anaknya, tetep disayang, ya..
iyaa bener.. yang penting itu adalah bagaimana cara orang tua mendidik anaknya, tak masalah perempuan atau laki-laki.. karena semuanya, asalkan sholeh/sholehah sama2 bisa membuka jalan surga untuk orang tuanya.. hmm, padahal dengan anak perempuan, orang tua jadi lebih kreatif ya mbak.. bisa didandanin, bisa dibeliin baju dengan berbagai warna, bisa dipakain aksesoris2 cantik.. hehe
BalasHapushehehe, kayanya dhe rencana mau jadi ibu yang kreatif dandanin anaknya nih :p
Hapusiyah, di tempatq juga banyak yg kek gitu. maunya komplit, laki ma perempuan. padahal kan sama saja. intinya di didikan smua. laki ato perempuan potensinya sama unt membukakan jalan ke syurga apa neraka.
BalasHapushm, sepertinya mindset ttg kecenderungan sikap laki dan perempuan itu yg jdi sebab.
yup, intinya di pendidikan.
Hapusya sebagian menyangka anak laki2 itu lbih mulia , tp padahal sama hanya jenis yg membedakan kalo setatus sama , yang utama solehah...
BalasHapusyoyoi, yang utama yang sholih dan sholihah.
Hapusnice :)
BalasHapussaya senang mengikuti postingan anda
postingan yang menarik .
salam kenal yya dan sempatkan mampir ke
website kami.
Salam kenal juga. Terima kasih sudah berkunjung.
Hapusce co sama aja kan ciptaan tuhan :D
BalasHapusYup. Setuju.
Hapussemua anak sama aja...
BalasHapusperempuan asal kayak afika juga buat hati bahagia...
:)
Hahaha, iya juga. Kalo anaknya ngegemesin kaya Afika mah ortunya seneng yah.
Hapusah.. smua ciptaan tuhan ce or co sm aja
BalasHapusyup, sama2 ciptaan Tuhan.
Hapus