“Kamu nggak berubah dari dulu. Kaya gitu terus.”
“Kamu nggak berubah. Masih aja ngaco.”
Benarkah ada orang yang SAMA SEKALI tidak
berubah seiring berjalannya waktu? Mustahil. Dari segi fisik, tentu saja setiap
orang mengalami perubahan. Dari bayi merah tumbuh menjadi anak-anak, lalu
menjadi remaja, beranjak dewasa, kemudian menua. Perubahan fisik pada seseorang
terjadi terus-menerus – kecuali pada penghuni Neverland seperti Peterpan yang
tidak tumbuh menjadi dewasa.
Apakah yang berubah hanya fisik? Tentu
saja tidak. Sifat, pola pikir, sudut pandang terhadap suatu masalah, cara
menghadapi masalah, seiring berjalannya waktu semua itu mengalami perubahan. Bahkan,
seseorang yang cenderung membenci perubahan pun tetap mengalami perubahan dalam
dirinya, baik disadarinya ataupun tidak. Dalam hidupnya, setiap orang
menghadapi berbagai masalah, mengalami berbagai peristiwa, memikirkan berbagai
hal. Semua itulah yang mempengaruhi pemikiran seseorang. Tentu saja pengaruhnya
tidak sama antara satu orang dengan yang lainnya. Ada satu orang yang tadinya
lemah dan pengecut tapi setelah mengalami beberapa masalah yang berat dia
justru menjadi kuat. Dia berpikir, “Aku sudah mengalami banyak masalah.
Kalaupun aku harus menghadapi satu masalah lain lagi, itu tak jadi soal. Aku
sudah biasa.” Ada yang sebaliknya, awalnya pemberani tapi setelah menghadapi
banyak masalah dia berubah jadi penakut. Dia berpikir, “Aku tak menduga akan
menghadapi masalah sebanyak ini. Masalah apa lagi yang akan datang? Aku sungguh
takut.” Perubahan bisa terjadi ke arah positif, bisa juga ke arah negatif
seperti contoh tadi. Yang jelas, perubahan itu selalu terjadi.
Namun, perubahan seperti itu kadang tidak
disadari, bahkan oleh yang mengalami perubahan itu sendiri. Misalnya seseorang
yang tadinya begitu mengagung-agungkan kebebasan berpendapat. Setelah dia
melihat begitu banyaknya orang yang menyalahgunakan ‘kebebasan’ tersebut untuk ‘menyerang’
orang yang berbeda pendapat dengannya secara membabi buta, dia mulai menganggap
bahwa kebebasan berpendapat justru harus dibatasi. Apakah orang lain akan
mengetahui perubahan pemikiran yang terjadi di kepalanya? Tentu tidak, apalagi
bila dia termasuk orang yang introvert
dan jarang menyampaikan apa yang dia pikirkan. Mungkin hanya orang-orang yang
dekat dan sering bertukar pikiran dengannya yang mengetahui perubahan
pemikirannya terhadap kebebasan berpendapat tadi.
Selain karena terjadinya di ‘dalam’, yang
membuat perubahan seseorang tidak disadari adalah proses yang lama. Perubahan
sifat dan pikiran seseorang kadang tidak terjadi secara drastis. Kadang terjadi
sedikit demi sedikit dan dalam rentang waktu yang cukup lama. Seperti anak
bayi. Tetangga yang tinggal di samping rumah orang tua bayi tersebut tentu
hampir setiap hari melihatnya. Jadi, dia tidak terlalu menyadari bahwa bayi
tersebut sedikit demi sedikit semakin gemuk. Sedangkan tetangga yang hanya
melihat bayi tersebut berumur seminggu dan baru bertemu kembali setelah si bayi
berumur tiga bulan, tentu dia akan berkata, “Wah, udah gede sekarang.”
Jadi, jangan menganggap seseorang tidak
berubah. Mungkin sikapnya tidak berubah. Tapi, di dalam hatinya, di dalam
pikirannya, ada bagian yang berubah. Mungkin hanya berubah sedikit, mungkin
juga perubahannya sudah drastis. Kita saja yang tidak tahu kalau dia berubah.
Dan mungkin kita sendiri juga tidak menyadari bahwa ada yang berubah dalam diri
kita.
Time flies, seasons change, people also change
manusia selalu berubah
BalasHapuscuma kadang ada yang malu untuk memperlihatkan perubahan itu
atau bisa juga karena yang ngeliat lagi katarak
haha pisss
Katarak? Curhat, Kang?
Hapuspaling ngga usianya udah berubah eh bertambah hihihi
BalasHapusHehe, iya, umurnya udah pasti berubah :p
Hapusmungkin yg dimaksud adalah sikapnya kali, jujur aku jg merasakan sendiri, utk berubah sikap itu gak gampang.
BalasHapusMyabe it takes time. Perubahan sikap ada yang bisa cepat, ada pula yang perlu waktu bertahun-tahun.
HapusWaah ada juga orang yang gak berubah, karena gak mau belajar. Gak sadar kalo sikapnya kekanakan terus ...
BalasHapusMungkin kita aja yang nggak lihat perubahan dia, atau perubahan dia masih kecil, belum drastis.
HapusWah, suka dengan background barunya. So fresh!!, itu gambar ditambahi kupu-kupu ya...
BalasHapusAlhamdulillah, ternyata ada yang suka background barunya.
HapusIya, di artikel ini ditambahin kupu2 :D
cara pandang setiap orang emang berbeda-beda sob, hasilnya juga berbeda-beda . . .
BalasHapusYoi, cara pandang memang beda-beda, dan bisa berubah juga siiih...
HapusKalau tetap/konsisten saya tidak percaya. Kalau tidak tambah buruh ya tambah baik :D, salam kenal
BalasHapusHehehe, iya sih. Nggak mungkin kalau tetap sama.
Hapusperubahan terjadi karena faktor dalam diri sendiri dan atau juga pengaruh keluarga/teman, dan lingkungan
BalasHapusYup, ada banyak faktor internal dan ekternal yang menyebabkan perubahan.
Hapusaku nggak pernah menganggap kamu gak berubah lho mil hehehe yang pasti milo makin cihuy kalo bikin postingan bikin ngiri aja :P
BalasHapusBukannya dari dulu udah cihuy? *narsis*
HapusMungkin kita mengenalnya dengan nama hijrah, setiap detik sampai hitungan tahun jiwa dan raga orang akan selalu berubah, ke jalan baik atau sebaliknya. Semoga saja kita bisa terus berubah dalam melakukan perbaikan untuk menjadi diri yang baik. :)
BalasHapusAamiiin :)
Hapus