Edisi Cemara Indah

Siang ini aku dan kawan-kawanku makan siang di Cemara Indah (CI). Apa itu Cemara Indah? Itu adalah nama tempat wisata di Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya. Dibandingkan dengan Pantai Jilbab dan Pantai Bali, Cemara Indah ini relatif lebih mudah dijangkau karena lebih dekat dari jalan raya. Di sana ada tempat bermain untuk anak-anak. Tapi, kami tidak pergi ke sana. Kami pergi ke tempat di sebelah arena bermain tersebut. Di sana ada warung makan. Seperti lazimnya tempat wisata di Aceh Barat Daya lainnya, di sana juga ada semacam saung-saung kecil sebagai tempat makan. Kalau di Aceh Barat Daya, sih, disebutnya jambo.

Ternyata di CI ada kolam-kolaman juga.

Di sana kami cuma makan rujak buah. Sambil menunggu rujaknya dibuat, aku asyik memotret langit. Tapi, sayangnya sepertinya lensa kameraku kotor jadi gambarnya ada bercak-bercaknya. Hiks! Yang kelihatan bersih cuma beberapa gambar. Plus, baterai kameraku sudah mulai menipis jadi tidak tega kuaniaya. Kucoba memotret dengan kamera ponsel -- yang kubawa ponsel Sony Ericsson -- dan ternyata hasilnya gelap. Warna langitnya tidak secantik hasil dari kamera saku digitalku. Salah satu hasil memotret dengan kamera digitalku adalah sebagai berikut (resmi sekali bahasanya)

Look at the sky, baby!

Entah kenapa aku suka sekali memandang langit dengan pucuk-pucuk cemara (tapi kata temanku itu bukan cemara melainkan pinus, entah mana yang benar). Cantiiik sekali. Dan entah kenapa aku jadi merasa seperti sedang berada di Eropa sana. Mungkin karena di film-film barat yang kutonton latarnya adalah hutan dengan tanaman berdaun jarum seperti itu.

Baby, let's fly and touch the sky!

Oh, iya. Aku juga aku iseng memotret bunga liar. Beberapa kali mencoba sampai icon baterai kedip-kedip. Yah, memang dasar teknik memotretku belum oke, jadilah hasilnya sederhana. Yang penting hasrat memotretku -- yang kadang-kadang norak -- bisa tersalurkan.

Wahai bunga liar, siapakah namamu?

Bahkan, bunga eceng gondok pun kufoto, hahaha!