*dicopas dan diedit dari blog lamaku yang ini*
Alkisah, pada suatu masa di zaman bohong-bohongan, ada seorang
mahasiswa fakultas perdukunan jurusan ramu-ramuan. Sebelum resmi menjadi
dukun, dia harus magang di tempat praktek dukun yang lebih senior, yang
dipanggilnya suhu.
Di tempat penyimpanan ramuan
Mahasiswa : Suhu, ini ramuan obat apa?
Suhu : Obat masuk angin.
Mahasiswa : Bahannya apa, suhu?
Suhu : Rumput.
Mahasiswa : Rumput?
Suhu : Iya. Kamu lihat di belakang sana. Kambing, kerbau, sapi,
mereka nggak pernah pake baju tapi nggak masuk angin. Kenapa? Karena
mereka makan rumput!
Mahasiswa : Kalo ini obat apa?
Suhu : Obat mencret.
Mahasiswa : Bahannya?
Suhu : Rumput.
Mahasiswa : Rumput???
Suhu : Iya. Kamu lihat kotoran kambing, selalu padat, kan? Pernah lihat kambing mencret?
Mahasiswa : Belum.
Suhu : Itulah. Kambing nggak pernah mencret karena makan rumput.
Mahasiswa : Kalo yang itu, obat apa?
Suhu : Obat sembelit
Mahasiswa : Bahannya?
Suhu : Rumput.
Mahasiswa : Rumput lagi?
Suhu : Iya, kamu lihat kotoran kerbau, ada yang keras? Pasti lunak, kan?
Mahasiswa : (mengangguk sambil bicara dalam hati) Ni dukun vulgar amat yak kalo ngomongin tokay..
Suhu : Itu karena kerbau makan rumput.
Mahasiswa : Nah, kalo yang di ujung, obat apa?
Suhu : Ramuan andalan kita, ramuan enteng jodoh.
Mahasiswa : (tertarik) Bahannya apa, suhu?
Suhu : Rumput.
Mahasiswa : APA???
Suhu : Iya, rumput. Kambing, kerbau, sapi, mana ada yang jadi bujang
lapuk atau perawan tua? Gak usah dijodohin juga tau-tau mereka kawin. Itu karena mereka makan rumput.
Mahasiswa : ???????
Mahasiswa: Suhu pernah lihat ada kambing gila?
Suhu: Nggak.
Mahasiswa : Itu karena mereka makan rumput. (emosi) Makanya suhu makan rumput aja, biar gilanya sembuh!!!
hahaha,,,, menyenangkan. apalah mbak mau makan rumput juga? :D
BalasHapusBhahaha, apalagi rumput fatimeh. Pasti mujarab untuk pnyakit galau! Bhahaha
BalasHapussalah mahasiswanya tuh. . .
BalasHapuskenapa datangnya ke dukun hewan wkwkwkwkwkwkwkwkwk
yang penting ngga malkan rumput beracun aja deh.. wkwk :D
BalasHapus@ Ari: kalo rumput laut yang di es campur sih saya mau :p
BalasHapus@ eksak: pikiranmu kok ya langsung ke rumput fatimah to?
@ Kaito kidd: yah, dia kan tidak membeda-bedakan dukun hewan ato manusia
@ srulz: gak beracun kok rumputnya, lihat aja tuh, kambing, kerbau, mana ada yang pernah keracunan? :p
Kan sama2 ada rumputnya, mbak! Bhahaha
BalasHapusCKckckck, tetep aneeeeh!
Hapusrumput memang enak kok...secara teknis memang bisa dimakan 'eh
BalasHapusckckckck, komentar pemakan rumput kayaknya :p
Hapussuhunya gokil bnget sihhh :ngakak
BalasHapusgokil bnget gan artikelnya
BalasHapushahag
@ the netwerk & hajarabis: jangan ditiru ya :p
BalasHapusrumput oh rumput...sungguh jokes yang segar :D
BalasHapusnice share humor ^_^
BalasHapus@ BlogS of Hariyanto & LEMO HOMESTAY: hehehe :D
BalasHapus