Kamis, 20 Oktober 2011

Di Mana?

Mana yang lebih membuat frustrasi, mencari jodoh atau mencari dokumen yang hilang? Bagiku, saat ini (mungkin kali lain aku akan berubah pikiran) mencari dokumen jauh jauh jauh lebih membuat frustrasi. Mencari jodoh, bila tidak kunjung ketemu, dengan entengnya aku bisa menjawab, "Jodoh di tangan Tuhan". Jadi, tunggu saja lah sampai Tuhan Memberikannya padaku. Lha, kalau mencari dokumen? Masa iya kubilang, "Dokumen di tangan Tuhan". Huhuhu, satu hil yang mustahal. Daerah-daerah yang kucurigai sebagai tempat penimbunan dokumen sudah kujelajahi. Ruang Sosial, Ruang IPDS, ruang entry, hasilnya NIHIL. Perlukah aku bertanya pada Ki Joko Bodo? Hush! Jangan. Nanti jadi musyrik. Lagipula, jelas-jelas namanya bodo, kok malah bertanya ke dia? *no offense*

Apa lagi yang harus kulakukan? Mana mungkin aku menyuruh KSK mencacah lagi? Huwaaaaaaa!!! Dear God, I really really need your help. It's OK if you don't give me my soulmate right now. But, please, tell me where could I find those documents.. Please.. *crying desperately*

Haruskah aku bernyanyi seperti Ayu Tingting?

Kemana ke mana dokumennya ke mana?
Dokumen tercinta tak tahu rimbanya
Ke sana kemari mencari dokumen
Kutanya sama teman-teman semua
Tetapi mereka bilang tidak tahu
Sayang yang kutemui dokumen lain
Membuat aku frustrasi dibuatnya

It doesn't work, dude.. I still can't find them. God, help meeeeeeee...

2 komentar:

  1. pengalamanku kehilangan dokumen lalu aku bisa menemukannya di tumpukan dokumen blok lain atau malah kelurahan lain kawan...
    harus sabar sabar beneran deh nyarinya...semangkaaaaaa... ^__^

    BalasHapus
  2. @Ulie:
    Iyaaah, ada yang nyampur di desa lain, Ada juga yang ternyata masi ngendon di ruang sosial di sudut yang amat sangat very very tersembunyi bin ndlesep.

    BalasHapus

Silakan meninggalkan jejak berupa komentar sebagai tanda bahwa teman-teman sudah membaca tulisan ini.. Tapi, tolong jangan menggunakan identitas Anonim (Anonymous), ya.. Dan juga, tolong jangan nge-SPAM!!!