Sabtu, 03 September 2011

Makanan

Aku kampungan? Mungkin. Bisa jadi aku memang tidak cocok dengan gaya hidup orang kota, terutama makanannya. Kalau disuruh memilih, aku lebih memilih makanan kampung daripada makanan mahal di food court terkenal. Aku lebih memilih martabak mesir daripada pizza. Aku lebih memilih mie aceh daripada spaghetti. Aku lebih memilih jalabiya daripada donat. Aku lebih memilih rujak kangkung, pecel, atau gado-gado daripada salad. Aku lebih memilih lutis, lotek, atau rujak buah daripada salad buah. Aku lebih memilih siomay daripada dimsum.
Yah, kampungan memang.. Tapi, di lidahku, makanan tradisional Indonesia memang lebih enak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak berupa komentar sebagai tanda bahwa teman-teman sudah membaca tulisan ini.. Tapi, tolong jangan menggunakan identitas Anonim (Anonymous), ya.. Dan juga, tolong jangan nge-SPAM!!!