Tanggal 1 Desember kemarin aku mengikuti tes JLPT (Japanese Language Proficiency Test) N5. Aku mendaftar bulan Agustus yang lalu. Sebelum-sebelumnya aku baru ingat untuk mengunjungi situs web jlptonline.or.id setelah pendaftaran ditutup. Untungnya bulan Agustus lalu aku mengakses situs tersebut saat pendaftaran masih dibuka. Eh, atau jangan-jangan waktu itu aku sudah mengingat-ingat untuk mengakses situs tersebut di bulan Agustus? Entah. Lupa. Yang jelas, aku masih sempat mendaftar. Awal November aku mendapat daftar lokasi ujian. Aku mendapat tempat ujian di SMAN 81.
Setiap hari baru, selalu ada harapan baru. Setiap hari baru, selalu ada pengalaman baru. Bila hidup adalah perjalanan, nikmatilah pemandangan yang ada di sekitarmu. Fokus pada tujuan perjalanan memang penting. Tapi, MENIKMATI PERJALANAN juga tak kalah penting. Enjoy your life, Dude!
Senin, 09 Desember 2019
Sabtu, 30 November 2019
Warna-Warni Novemberku
Hahaha. Nyaris sebulan berlalu tanpa tulisan. LAGI. Padahal aku sudah sempat memikirkan beberapa topik tulisan sok pintar, sok bijak, dan sok dewasa. Emang nggak boleh sok-sokan kali, ye... Jadi nggak nulis-nulis.
Bulan apa ini? Masih November, kok. Hehehe. Masih bisa mengejar target satu bulan satu tulisan. Ada apa di bulan November? Buanyaaaaak! Sini-sini... Baca ceritanya.
Rabu, 30 Oktober 2019
Cuma Bisa Menulis Curhat
Lagi-lagi aku tidak menulis di blog sampai nyaris sebulan. Dua hari lagi sudah masuk bulan November dan tulisan di bulan Oktober belum ada. Lho, memangnya kenapa kalau tidak ada tulisan di bulan Oktober? Buat apa memaksakan membuat tulisan rutin setiap bulan kalau tidak bermutu? Lebih baik dibiarkan tidak ada tulisan. Hmm.... Entah kenapa aku merasa tidak nyaman kalau melihat tidak ada post sama sekali dalam satu bulan. Mungkin karena aku merasa blog ini seperti terabaikan. Mungkin juga aku takut kebablasan tidak membuat tulisan sampai berbulan-bulan. Mungkin. Lagipula, kalau soal mutu, tulisan di blog ini kan memang biasanya kurang bermutu. Jadi, kalau memegang prinsip lebih baik dibiarkan tidak ada tulisan daripada mengunggah tulisan yang tidak bermutu, bisa-bisa blog ini kosong tanpa tulisan satupun.
Senin, 30 September 2019
Belajar Bahasa Inggris dari Sherlock (7): Study in Pink
Kembali lagi dengan Belajar Bahasa Inggris dari Sherlock. Post terakhir sudah lebih dari setahun yang lalu. Kali ini aku akan membahas episode pertama dari musim pertama, yaitu Study in Pink. Berhubung aku sedang malas, maksudnya lebih malas dari biasanya yang memang malas, aku hanya menuliskan sebagian kata-kata, istilah, dan idiom dari episode ini. Mungkin nanti akan ada bagian dua yang membahas lanjutannya. Kalo nggak males.
Senin, 26 Agustus 2019
Wanseponetaim in Setu Babakan
Aku sudah lama sekali ingin ke Setu Babakan. Dulu, sebelum penempatan, kawanku sempat mengajak ke Setu Babakan, tetapi rencana jalan-jalan ke sana tidak pernah terwujud. Dan sepuluh tahun kemudian, terwujud juga keinginanku ke sana. Bukan dengan temanku melainkan dengan adikku.
Kamis, 15 Agustus 2019
Yang Mengejutkan tentang Fandom
Sudah dua tahun lebih aku tercebur ke fandom Arashi. Sebenarnya aku tidak menyangka akan bertahan selama ini. Biasanya aku hanya suka pada satu artis tidak sampai satu tahun. Ini kok bisa sampai dua tahun? Mungkin karena Arashi-nya sendiri rutin muncul di televisi di acara variety show mereka setiap pekan, jadi aku juga rutin menonton mereka (lewat unduhan ilegal, sayangnya). Karena rutin menonton, aku pun jadi betah menonton mereka dan betah di fandom juga. Meskipun akhir-akhir ini sudah tidak terlalu gandrung pada Arashi, aku tetap suka menonton variety show-nya. Lucu, sih.
Saat Dia Menyerang
Where are you when diarrhea strike? Meme dengan kalimat ini sempat populer beberapa tahun lalu. Nggak tahu? Oke. Mungkin cuma aku yang tahu karena sering buang-buang waktu ngepoin 9gag. Gara-gara diare selama tiga hari, aku jadi ingat aku pernah ingin menulis tentang pengalaman diare ini. Shitty post. Shitposting. It's a pun! Please laugh!
Rabu, 10 Juli 2019
Old and Happy?
I'll be thirty-three tomorrow, if I don't die tomorrow. For the last few years, I always feel sad in my birthday, except last year. Usually I become cranky. I don't know why. Maybe I feel sad for the things I can't get. Maybe I feel sad because I haven't achieve anything while a lot of people of my age have achieve many things. Maybe I'm just anxious about my future. I don't know.
Minggu, 30 Juni 2019
Bisa (Makan) karena Biasa
Aku pernah menulis kalau lidahku lebih cocok dengan makanan kampung. Dulu aku memang tidak suka makanan-makanan yang tidak biasa kumakan seperti makanan luar negeri. Selain harganya mahal, rasanya juga terlalu aneh. Namun, sekarang sepertinya sudah tidak begitu lagi. Sejak pindah ke Jakarta, entah sudah berapa kali aku memesan makanan Korea, Jepang, dan sebagainya lewat go-food. Sampai-sampai beberapa rekan kantor hafal dengan kebiasaanku yang sedikit-sedikit pesan go-food.
Jumat, 24 Mei 2019
Wanseponetaim in Ciwidey: Kawah Putih dan Situ Patenggang
Akhir tahun lalu aku berencana jalan-jalan ke Bandung. Sudah beli tiket kereta pulang pergi. Namun, yang akan kuculik untuk menemaniku jalan-jalan ternyata ada keperluan lain. Aku pun browsing tentang cara ke beberapa tempat wisata dengan angkutan umum, salah satunya ke Kawah Putih. Kelihatannya mudah. Tapi kok aras-arasen, ya? Dengan alasan aras-arasen, aku batal pergi ke Bandung.
Senin, 29 April 2019
Wanseponetaim in Lembang: Floating Market dan Taman Begonia
Senin tiga pekan yang lalu, aku berkesempatan ke Bandung. Sebenarnya hari itu aku sedang galau dan ingin di kos saja, sembunyi, tidak mau bertemu siapa-siapa. Namun, karena ada pelatihan di Bandung, aku terpaksa pergi. Sudah dari jauh-jauh hari namaku masuk daftar peserta, mana mungkin tiba-tiba menghilang tanpa kabar?
Jumat, 12 April 2019
Cie-cie yang Tak Bertanggung Jawab
Salah satu risiko menjadi jomblo adalah "dijodoh-jodohkan". Bukan dijodohkan secara serius dengan membahasnya secara empat mata antara si yang dijodohkan dengan mak comblang melainkan ledekan dan "cie-cie" saat beramai-ramai. Kalian cocok, deh. Cie-cie duduk sebelahan. Udah, kamu sama dia aja. Itu sedikit contohnya. Dulu aku pernah menjadi korban cie-cie. Di kantor banyak yang meledek mengatakan aku cocok dengan seseorang, sebut saja bekantan. Sebagai orang yang mudah sekali ge-er, dengan bodohnya aku termakan ledekan itu dan mulai menyukai si bekantan. Hingga akhirnya si bekantan ini menikah dengan orang lain dan aku patah hati. Apa kabar orang-orang yang sebelumnya heboh "menjodoh-jodohkan" aku dengan si bekantan? Mereka ikut bergembira bersama si bekantan. Adakah yang ikut sedih merasakan patah hatiku? Nggak ada. Blas. Saat itu aku sadar, yang mereka lakukan selama ini hanya ledekan untuk lucu-lucuan. Kalau berhasil "menjodohkan" mereka akan bangga sudah berhasil. Kalau yang di-cie-cie tidak jadi pasangan, mereka tidak ambil pusing. Aku yang di-cie-cie hanyalah objek lelucon.
Minggu, 07 April 2019
Yakin Mau Masuk Sekolah Kedinasan?
Sepertinya pendaftaran masuk perguruan tinggi sudah hampir mulai, ya. Eh, atau sudah mulai? Ah, entah. Yang jelas, sudah ada beberapa orang yang membagikan tulisan tentang pendaftaran di linimasa Facebook. Jadi teringat diri sendiri di masa lalu. Dulu, aku tidak tahu cita-citaku apa, tidak tahu bakat dan minatku sendiri. Akhirnya bingung mau kuliah di mana. Dulu sempat memilih tempat kuliah yang sesuai hasil tes psikologi, yaitu Teknik Kimia. Baru ikut PMB sudah kabur untuk kuliah di sekolah kedinasan. Alasannya sederhana: kuliah gratis dan langsung kerja. Mungkin aku tergiur dengan iming-iming "langsung kerja" karena aku sempat melihat kakakku kesulitan mencari pekerjaan. Aku juga tergiur dengan kata-kata kuliah gratis. Sebagai kaum ekonomi pas-pasan, aku mudah sekali tergoda kata-kata gratis. Dulu aku masih muda, masih belum tahu bahwa tidak ada yang benar-benar gratis di dunia ini. Jadi, untuk yang berniat kuliah di sekolah kedinasan atau yang memiliki ikatan dinas, silakan pikirkan dulu segala konsekuensinya.
Rabu, 03 April 2019
Crita 90-an
Yen maca artikel soal bocah 90-an nyong kadang mikir, salugune nyong mlebu bocah 90-an ora ya? Sing dianggep bocah 90-an kuwe sing lahir tahun 90-an apa sing pas 90-an esih bocah? Nyong tah ngaku bae, dudu lahir tahun 90-an. Tahun 90-an nyong antara pan mlebu TK nganti SMP. Berarti nyong mlebu bocah 90-an ora? Anggep bae mlebu lah, ya..
Sabtu, 09 Maret 2019
Tahun 2018-ku
Sepertinya baru kemarin masuk tahun 2019. Ternyata sudah dua bulan berlalu. Sudah masuk bulan Maret. Jadi ingin bercerita tentang tahun 2018-ku. Osokunai? Hahaha! Hare gene baru mau cerita kilas balik 2018. Yah, maklum. Aku memang sering begitu, baru tertarik pada sesuatu kalau orang lain sudah melupakannya. Alesan doang ding.
Sabtu, 23 Februari 2019
Buleee!
Selama ini aku suka sekali belajar bahasa asing dan memamerkan hasil belajarku di blog ini, salah satunya adalah serial Belajar Bahasa Inggris dari Sherlock. Sayang sekali mempraktikan apa yang kupelajari di kehidupan nyata tidak semudah itu, terutama mempraktikkan bahasa asing dalam percakapan. Nonton film dengan subtitle bahasa Inggris? Cincai. Nge-tweet misuh-misuh dalam bahasa Inggris? Khatam. Memahami meme berbahasa Inggris di 9gag? Gampil. Ngomong sama bule? Mendadak gagap.
Senin, 11 Februari 2019
Jangan Senggol!
Tadi sore di halte busway ada mbak-mbak teriak "Bego lu! Bego lu" Mungkin teriak ke bocah-bocah SMA yang tap in sebelum dia. Saat mau naik ke bus dia heboh lagi. Aku lupa dia teriak apa. "Jangan sentuh, jangan senggol-senggol!" atau "Jangan deket-deket, jangan senggol-senggol!"? Yang jelas bagian belakangnya jangan senggol. Dia sempat maju ke bagian khusus wanita tapi mundur lagi sambil berkata, "Bau ketek ya di sini!"
Minggu, 13 Januari 2019
Jalan-jalan yang Gagal
Aku banyak menceritakan pengalaman jalan-jalanku selama ini di blog. Namun, masih ada beberapa yang tidak kuceritakan, sebagian karena foto-foto yang kuambil terlalu jelek, sebagian karena aku malas menceritakannya (meskipun tempatnya tidak mengecewakan), sebagian karena gagal. Gagal kenapa? Biasanya sih karena tidak bisa masuk ke tempat yang kukunjungi.
Langganan:
Postingan (Atom)