Tulisan ini ditulis dalam bahasa Indonesia.
Tulisan ini ditulis dalam bahasa Indonesia.
Tulisan ini ditulis dalam bahasa Indonesia.
This post is in Indonesian language.
This post is in Indonesian language.
This post is in Indonesian language.
Aku sudah lama memendam rasa kesal pada Chrome karena seringkali ketika aku membuka blog-ku Chrome menawarkan untuk menerjemahkan blog-ku. Gitu aja kesel? Bukan. Yang membuat kesal adalah Chrome mendeteksi tulisan blog-ku sebagai tulisan dalam bahasa Melayu (Malay).
Awalnya aku mengira karena tulisanku dideteksi sebagai tulisan dalam bahasa Melayu karena kosa kata yang kugunakan sebagian besar bahasa baku. Namun, setelah kucek lagi, ternyata ada juga tulisanku yang mengandung kosa kata tidak baku, misalnya "nggak". Setahuku penutur bahasa Melayu tidak menggunakan kata "nggak". Yang lebih aneh lagi, tulisanku yang kutulis dalam basa Jawa ngapak dan dalam bahasa Inggris juga dideteksi ditulis dalam bahasa Melayu. Kan ngawur banget.
Aku beberapa kali "memberitahu" Chrome bahwa tulisanku itu bukan dalam bahasa Melayu melainkan dalam bahasa Indonesia. Namun, haruskah aku membuka satu per satu tulisanku lalu menandainya sebagai tulisan dalam bahasa Indonesia? Kan capeeek.
Tolonglah, Chrome. Masa sampai detik ini masih belum tahu kalau sebagian besar tulisan blog kni ditulis dalam bahasa Indonesia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak berupa komentar sebagai tanda bahwa teman-teman sudah membaca tulisan ini.. Tapi, tolong jangan menggunakan identitas Anonim (Anonymous), ya.. Dan juga, tolong jangan nge-SPAM!!!