Kemudian beberapa hari lalu ada yang mengabarkan bos lamaku selamat di Tamiang. Rasanya lega luar biasa. Sebelumnya aku sempat ingin menanyakan kabar beliau tetapi tidak ada rekan kerja yang cukup akrab denganku jadi pertanyaanku kusimpan sendiri. Ternyata ada yang bertemu beliau dan mengabarkan ke kami.
Lalu aku berpikir.. Aku yang hanya melihat berita kejadian dan para korban saja bisa sebegini sedihnya, apalagi yang mengalaminya. Apalagi mereka yang pernah menjadi korban tsunami dan sekarang menjadi korban banjir bandang. Kata-kata Salim A Fillah kepada para korban benar-benar tepat: Kami tidak akan menasihati Bapak-Ibu tentang sabar, Bapak-Ibu jauh lebih sabar dari kami."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak berupa komentar sebagai tanda bahwa teman-teman sudah membaca tulisan ini.. Tapi, tolong jangan menggunakan identitas Anonim (Anonymous), ya.. Dan juga, tolong jangan nge-SPAM!!!