Sabtu, 09 April 2022

Yang Tidak Menyenangkan

Menu hari ini gado-gado dan karedok. Dua-duanya pakai telur dan tanpa nasi ataupun lontong. Sebenarnya aku sudah sering buka puasa dengan menu sayur dengan bumbu kacang, seperti pecel, gado-gado, karedok, dan sudah tahu makan satu porsi saja sudah kenyang. Namun, tadi sore aku memesan dua jenis makanan. Daripada repot beli makan lagi kalau ternyata masih lapar. Dan alasan utama: sayang ongkosnya kalau cuma beli satu. Padahal lebih mahal kalau beli makan dua porsi tanpa diskon, ya.

Enak nggak? Yah... Lumayan enak, sih. Sayangnya masih ada hal yang tidak cocok di lidahku dari kedua makanan tersebut. Di gado-gadonya ada pare dan di karedoknya ada daun kemangi. Dan masing-masing makanan itu teraduk sempurna sampai sulit menemukan bahan yang tidak kusukai untuk disingkirkan sebelum dimakan. Yang karedok malah baru kusadari setelah aku mulai makan. Kok ada bau kemangi?

Pare dan kemanginya dimakan? Awalnya aku berusaha memaksakan diri, jadi saat makan gado-gado aku tetap memakan parenya. Ketika makan karedok, aku sudah tidak mau memaksakan diri. Begitu merasakan ada kemangi, mencoba memilah mana dedaunan hijau yang mirip kemangi. Sempat bingung, ini kemangi atau daun selada? Eh, emang karedok pakai daun selada? Mbuh. Oh, iya. Di karedok juga ada potongan sayur yang membuatku tertipu. Kupikir itu potongan mentimun, ternyata terung. Pantas saja waktu dikunyah tidak berair.

Yah, hidup memang begitu. Ada saja kejutan. Ada saja hal yang tidak menyenangkan yang terjadi di tengah hal yang menyenangkan yang sedang coba kunikmati. Ya fokus ke hal yang menyenangkan aja, Milo! Nggak, ah! Males.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak berupa komentar sebagai tanda bahwa teman-teman sudah membaca tulisan ini.. Tapi, tolong jangan menggunakan identitas Anonim (Anonymous), ya.. Dan juga, tolong jangan nge-SPAM!!!