Tidak terasa bulan Mei terlewati tanpa satu tulisan pun di blog ini. Bulan Juni sudah hampir berakhir pun masih belum ada yang kutuliskan di sini. Kenapa? Sibuk. Pekerjaan di kantor menumpuk. Hehehe, itu semua hanya dusta. Pekerjaanku tidak menumpuk, kok. Hanya sering membuatku bingung. Sepertinya bulan Ramadan juga turut andil dalam membuatku tidak menulis. Sibuk ibadah? Nggak juga. Aku cuma sibuk memilih-milih menu berbuka dan memikirkan menu makan sahur. Kesibukan lain? Buanyaaak! Menonton drama, menonton anime, menonton variety show, dan masih banyak jadwal menonton yang lain.
Selain (sok) sibuk, aku juga malas menulis. Ada beberapa ide yang muncul, tapi aku selalu menunda untuk menuliskannya. Ada saja alasannya. Misalnya memikirkan penting tidaknya membahas hal itu di blog. Padahal, sudah jelas sejak awal aku sudah memiliki motto untuk membahas hal-hal tidak penting di blog ini. Kenapa malah ragu menulis karena khawatir topik tulisannya terlalu remeh? Bukannya dari dulu tulisan di blog ini memang selalu remeh? Males mah males aja.
Dulu aku rajin sekali menuliskan hal-hal tidak penting di blog ini. Mulai dari membahas mau memilih yang ganteng atau yang jelek, membahas kegantengan aktor-aktor Korea yang levelnya kronis, membahas pengalaman makan durian, sampai membahas berat badan yang terus bertambah. Dulu santai-santai saja menuliskan hal remeh seperti itu. Kenapa sekarang berubah? Mungkin aku terpengaruh para komentator di media sosial lain. Kalau aku mengeluh di Facebook, biasanya respon "teman-teman" di Facebook tidak terlalu menyenangkan. Mungkin itu salah satu penyebab aku tidak banyak curhat di blog. Kalau tulisan remeh lain yang tidak berbau curhat? Kalau yang itu aku juga bingung kenapa aku malas menceritakannya. Jangan-jangan dunia blogging sudah tidak menarik lagi buatku?
Bisa jadi dunia blogging memang sudah tidak semenarik dulu. Sudah jarang sekali teman blogger yang membuat tulisan yang bersifat personal. Dengan diakuinya blogger sebagai profesi, sepertinya para blogger lebih sering membuat tulisan dengan topik dan bahasa yang serius. Aku jadi kurang tertarik untuk blogwalking apalagi memberikan komentar. Lha wong biasanya aku komentar ngawur. Blog dengan tulisan personal lain kebanyakan anak muda yang tulisannya tidak menarik bagi tante-tante tua sepertiku.
Ngomong-ngomong, tulisan ini juga tidak penting. Apakah itu berarti aku sudah kembali ke motto lamaku untuk menuliskan hal-hal remeh di blog ini? Bisa jadi. Hehehe, padahal alasannya hanya biar ada tulisan di bulan Juni. Hah!
Hahahahahaha....
BalasHapusAku bagian dari blogger sebagai profesi itu. Tapi aku tak pernah mengejarnya. Tahun 2018 kemarin aku berusaha mengurangi aktivitas ngeblog berbayar. Bukannya nggak butuh duit, tapi aku merindukan ngeblog era lama. Nulis nggak penting, curhat dan sebagainya.
Kerinduan kita sama. Bahkan ketika ngobrol dengan teman-teman blogger lama yang udah "pensisun"
Ada beberapa teman blogger yang masih setia nulis hal spele dan personal, salah satunya https://dzofar.com/
Iya, sama. Saya juga kangen sama blogger2 yang sudah tidak ada kabarnya, kangen komen2an di blog.
Hapus