Kamis, 25 Januari 2018

Ngulik Lirik Lagu Daremo Shiranai (2)

Kali ini aku akan melanjutkan ngulik lirik lagu Daremo Shiranai. Bagian pertamanya ada di sini.
縛られた時間が 巻き起こす衝動
shibarareta toki ga makiokosu inochi no shoudou
Kata 縛られた (しばられた [shibarareta]) ini merupakan bentuk lampau dari 縛られる (しばられる [shibarareru]). Adapun 縛られる (shibarareru) merupakan bentuk pasif dari 縛る (しばる [shibaru]).
縛る (しばる[shibaru]) = to tie (up), to bind
Jadi, 縛る (shibaru) ini artinya mengikat. Kalau begitu, bentuk pasifnya, yaitu 縛られる (shibarareru), memiliki arti terikat.

時間 (とき[toki]) = time
時間 ini termasuk pilihan kata yang unik, kalau tidak bisa dibilang membingungkan. Biasanya kanji 時間 ini dibaca かん (jikan). Namun, pada lirik lagu ini ditulis furigana とき (toki), yang seharusnya bisa diwakili oleh satu kanji yaitu . Entah apa alasannya kanji時間 dibaca とき (toki). Karena perbedaan cara baca ini aku jadi bingung mau mencari artinya berdasarkan kanjinya atau cara bacanya karena arti untuk とき (toki) lebih beragam dibandingkan かん (jikan). Akhirnya kupilih “irisan”-nya yaitu time (waktu).

縛られた時間 (しばられたとき [shibarareta toki]) = waktu yang terikat
Kata 縛られた (shibarareta) ini sebenarnya kata kerja (verb). Namun, dalam kasus ini dia menjadi kata sifat (adjective) yang menjelaskan kata yang mengikutinya yaitu  (時間) toki. Sepertinya begitu.

(ga) = indicates sentence subject (occasionally object)
Jadi (ga) ini sebagai penanda subjek kalimat. Kata atau frasa yang diikuti partikel inilah yang menjadi subjek. Dalam kalimat “shibarareta toki ga makiokosu inochi no shoudou”, sebelum partikel (ga) ada kata 縛られた時間 (shibarareta toki). Jadi, subjek kalimat tersebut adalah 縛られた時間 (shibarareta toki) atau waktu yang terikat.

巻き起こ ( [makiokosu]) = to create (a sensation); to give rise to (controversy)​; create a controversy; stir up (debate, a storm, controversy)

Nah, untuk 巻き起こ (makiokosu) ini aku bingung menerjemahkannya. Menimbulkan sensasi? Menimbulkan/membangkitkan kontroversi? Sepertinya kata sensasi dan kontroversi tidak harus diikutkan, sih. Jadi, menimbulkan/membangkitkan saja? Mbuh, ya.

(いの [inochi]) = life; life force
Jadi, (inochi) ini artinya kehidupan. Kalau digabung dengan kata sebelumnya yaitu 巻き起こ (makiokosu), artinya jadi kehidupan yang membangkitkan? Entah seperti apa kehidupan yang membangkitkan itu. Kalau hasil terjemahan Google dari bahasa Jepang kebahasa Inggris sih artinya jadi lifting life.

衝動 (しょうどう [shoudou]) = impulse; impetus; urge
Terjemahan bahasa Indonesianya apa, ya? Sepertinya dorongan.

(no) = of
Bila ada bentuk A B, artinya jadi B of A. Fungsi (no) yang kutulis di sini cuma yang dipakai di kalimat di atas.

Frasa 巻き起こす命 衝動 (makiokosu-inochi no shoudou) kalau dipecah menjadi
巻き起こす命 (makiokosu inochi = lifting life) + (no) + 衝動 (shoudou = urge).
Kalau mengikuti pola sebelumnya (A B diterjemahkan menjadi B of A), 巻き起こす命 衝動 (makiokosu-inochi no shoudou) bisa diterjemahkan menjadi “the urge of lifting life” atau “dorongan (untuk) kehidupan yang membangkitkan”. Mungkin begitu.

Jadi, kalimat 縛られた時間が 巻き起こす命の衝動 (shibarareta toki ga makiokosu inochi no shoudou) bisa diartikan “waktu yang terikat adalah dorongan untuk kehidupan yang membangkitkan”. Maksudnya apa? Entah ya ... Mungkin waktu yang terikat di sini maksudnya waktu yang terbatas. Nah, waktu yang terbatas ini membuat kehidupan lebih ... hidup? Hahaha! Aku binguuung!

繋いだ離さない 
tsunaida te hanasanai
Kalimat di atas awalnya membingungkan karena aku tidak tahu bagaimana “membagi”nya. Apakah 繋いだ, () 離さない (tsunaida, te (wo) hanasanai)  atau 繋いだ手, 離さない(tsunaida-te, hanasanai)? Artinya bisa berbeda. Namun, setelah kuingat-ingat lagunya, ada jeda antara 繋いだ手 (tsunaida te) dan  離さない (hanasanai). Jadi, kuputuskan mengikuti pilihan pemenggalan yang kedua.

Bentuk dasar dari
繋いだ (つないだ [tsunaida]) adalah (つな [tsunagu]). 繋いだ (tsunaida) ini merupakan bentuk lampaunya.

(つな [tsunagu]) = to connect; to link together; to hold (hands)
( [te]) = hand; arm

Melihat arti (tsunagu) di atas, sepertinya yang cocok adalah to hold (hands) alias memegang (tangan). Kenapa? Karena kata yang mengikutinya adalah (te) alias tangan.
Jadi, 繋いだ手 (tsunaida te) artinya tangan yang berpegangan? Atau tangan yang memegang? Kenapa menggunakan kata kerja bentuk lampau (繋いだ [tsunaida])? Atau berpegangan tangan? Kalau pilihan terakhir kurang cocok dengan tata bahasa yang kubaca. Namun, bisa jadi memang artinya berpegangan tangan, mengingat seringnya lirik lagu yang tidak mengikuti kaidah tata bahasa baku. Jadi, yang kupakai yang mana? “Berpegangan tangan” saja ya....

離さない (はなさない [hanasanai]) merupakan bentuk negatif dari (はな [hanasu]).
(はな [hanasu]) = to separate; to part; to divide; to keep apart
Kalau melihat terjemahan dari jisho di atas agaknya kurang sesuai dengan kata-kata sebelumnya, yaitu berpegangan tangan. Jadi, aku mencari terjemahan di web lain. Di dict.com aku menemukan terjemahan berikut

(はな [hanasu]) = melepaskan, membuka (sabuk pengaman dsb.), mencopot
Arti “melepaskan” sepertinya cocok dengan kata-kata sebelumnya.

離さない (はなさない [hanasanai]) = tidak melepaskan

Jadi, kalimat 繋いだ手離さない (tsunaida te hanasanai) bisa diterjemahkan “(kita) berpegangan tangan, tidak akan (ku)lepaskan”.

見守っているよずっと
mimamotteiruyo zutto

Kata 見守っている (っている [mimamotteiru]) ini berasal dari kata 見守 ( [mimamoru])  yang ditambahkan partikel ている (te iru). Partikel ている (te iru) ini bisa menandakan sesuatu yang sedang dilakukan/berlangsung atau sesuatu yang biasa/selalu dilakukan. Kalau melihat konteks kalimatnya, sepertinya yang lebih sesuai adalah arti sesuatu yang biasa/selalu dilakukan.

見守 ( [mimamoru]) = to watch over; to watch attentively
Kalau dalam bahasa Indonesia, 見守 (mimamoru) ini bisa diartikan sebagai “mengawasi”,  dengan konotasi positif.

見守 (mimamoru) + ている (te iru) = 見守っている (mimamotteiru) selalu mengawasi

(yo) = indicates certainty, emphasis, contempt, request, etc
Partikel (yo) ini cuma menegaskan kalimat yang diikutinya.

ずっと (zutto) continuously in some state (for a long time, distance); throughout; all along; the whole time; all the way
Dalam bahasa Indonesia zutto ini artinya selalu atau terus-menerus.

Jadi, 見守っているよずっと (mimamotteiruyo zutto) bisa diartikan “selalu mengawasimu, terus-menerus”. Kira-kira seperti itu.

Fiuuuh. Cuma membuat tulisan begini saja lamanya minta ampun. Ditambah bingung tak berujung. Sepertinya aku tidak akan melanjutkan ngulik lirik lagu dalam waktu yang lama. Setres bok!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak berupa komentar sebagai tanda bahwa teman-teman sudah membaca tulisan ini.. Tapi, tolong jangan menggunakan identitas Anonim (Anonymous), ya.. Dan juga, tolong jangan nge-SPAM!!!