Minggu, 27 Agustus 2017

Ngulik Lirik Lagu Daremo Shiranai


Sudah lama tidak membuat tulisan ngulik lirik lagu. Kali ini aku ingin mengulik lirik lagu Daremo Shiranai yang dinyanyikan Arashi. Lagu ini merupakan lagu mereka yang pertama kali mengena di hatiku karena liriknya yang dalam. Sebenarnya sudah banyak yang menerjemahkan liriknya ke dalam Bahasa Inggris, contohnya yarukizero.livejournal.com. Namun, aku masih tetap tergoda membahasnya.


気づかないうちに時間落ちて行く
kidzukanai uchi ni toki no suna wa ochite yuku

気づく(きづく[kidzuku]) = verb. to notice; to recognize; to become aware of; to perceive; to realize;
Kalau dalam Bahasa Indonesia, 気づく (kidzuku) ini artinya mungkin menyadari.
Kata 気づかない (kidzukanai) dibentuk dari kata気づく (kidzuku) dengan diberi imbuhan  ない (nai) yang berfungsi menegatifkan.
ない (nai) = not (​verb-negating suffix)
気づく (kidzuku) +  ない (nai) = 気づかない (kidzukanai) : tidak menyadari

うち (uchi): we (referring to one's in-group, e.g. company, etc.); our​
Jadi, うち (uchi) ini pronomina yang biasanya digunakan sebagai kata ganti orang pertama jamak (kami/kita) maupun kata ganti milik orang pertama jamak yang artinya milik kami.
Itu kalau diterjemahkan terpisah-pisah. Nah, ternyata, dalam kalimat pertama di atas, ada polaうち に (uchi ni) yang maknanya sewaktu/selagi (while) dan bila dilekatkan pada kata kerja atau frasa negatif  (verb + ない うち に) maknanya menjadi lebih kurang “sebelum”. Laaah, terus ngapain njelasin yang di atas tadi? Pengen aja.












  

Kalau bentuknya kalimat positif seperti 気づくうちに xxx (kidzuku uchi ni xxx) atau 気づいているうちに xxx (kidzuite iru uchi ni xxx), bisa diartikan “sewaktu/selagi (subjek) menyadari, xxx terjadi atau melakukan xxx”. Nah, kalau bentuknya negatif seperti yang di lirik lagu di atas 気づかないうち に xxx (kidzukanai uchi ni xxx) bisa diartikan “sebelum (subjek) menyadari, xxx terjadi”.

時間 (とき[toki]) = time
時間 ini termasuk pilihan kata yang unik, kalau tidak bisa dibilang membingungkan. Biasanya kanji 時間 ini dibaca じかん (jikan). Namun, pada lirik lagu ini ditulis furigana とき (toki), yang seharusnya bisa diwakili oleh satu kanji yaitu 時. Entah apa alasannya kanji 時間 dibaca とき (toki). Karena perbedaan cara baca ini aku jadi bingung mau mencari artinya berdasarkan kanjinya atau cara bacanya karena arti untuk とき (toki) lebih beragam dibandingkan じかん (jikan). Akhirnya kupilih “irisan”-nya yaitu time (waktu).

の (no) = of
Bila ada bentuk A の B, artinya jadi B of A. Fungsi の (no) yang kutulis di sini cuma yang dipakai di kalimat di atas. Padahal sebenarnya banyak arti dan fungsinya.

(すな [suna]) = sand, grit (pasir)

時間 (toki) + の (no) + 砂 (suna)
Pada frasa di atas ada dua kata benda yaitu 時間 (time/waktu) dan 砂 (sand/pasir). Dengan partikel の (no) di antara kedua kata benda tersebut, artinya menjadi sand of time. 時間の砂 (ときのすな [toki no suna]) = sand of time (pasir waktu)

は (wa) = topic marker particle (partikel penanda topik kalimat
Jadi, kata yang dilekati partikel は ini menjadi topik dari kalimat. Sebenarnya huruf は ini dibaca ‘ha’, tetapi kalau berfungsi sebagai partikel penanda topik jadi dibaca ‘wa’.

Dalam kalimat 時間の砂は落ちて行く, yang menjadi topik kalimat adalah 時間の砂 (pasir waktu).
落ちる (おちる [ochiru])= to fall down; to drop; to fall (e.g. rain); to sink (e.g. sun or moon); to fall onto (e.g. light or one's gaze); to be used in a certain place (e.g. money)​.

て行く (てゆく[te yuku])  = to go on ...ing
Biasanya て行く ini dibaca ‘te iku’, tetapi di kalimat ini dibaca ‘te yuku’. Entah kenapa. Sepertinya  て行く dalam kalimat ini menunjukkan kata kerja yang terus berlangsung.
落ちる (ochiru) + て行く(te yuku)  = 落ちて行く (ochite yuku) = to go on falling (terus berjatuhan)

Jadi, kalimat 気づかないうちに時間の砂は落ちて行く (kidzukanai uchi ni toki no suna wa ochite yuku) artinya lebih kurang: Pasir waktu terus berjatuhan sebelum kita menyadarinya.
Kenapa tiba-tiba ada subjeknya (kita)? Yah, diasumsikan saja, hehehe.

どれくらいまだ此処居られるかは誰も知らない
dorekurai mada koko ni irareru ka wa daremo shiranai

どれくらい (dorekurai) = (expression, adverbial noun) how long; how far; how much​
どれくらい (dorekurai) ini sepertinya bisa diartikan “berapa xxx” tergantung konteksnya. Dalam lagu ini sepertinya konteksnya waktu jadi どれくらい (dorekurai) ini diartikan “berapa lama”.
まだ (mada) = (adverb) as yet; hitherto; only; still (masih, tetap)
此処 (ここ [koko]) = (noun) here (place physically close to the speaker, place pointed by the speaker while explaining); this place (tempat ini, [di] sini)
Nah, 此処 ini juga unik. Biasanya cuma ditulis dengan kana saja (ここ), tetapi di sini ditulis dengan kanji  (此処).

に (ni) = (particle) at (place, time); in; on; during​ (di, pada)
Arti kata に (ni) ini bisa bermacam-macam tetapi yang kutulis di sini cuma yang artinya di atau pada.
此処 (koko) + に (ni) = 此処に (koko ni) = di tempat ini, di sini
居られる (いられる [irareru]) = (expression, verb) can be; can exist; can stay (bisa berada)

か (ka) = (particle) indicates a question (sometimes rhetorical)​
Jadi, partikel か (ka) ini biasanya diletakkan di akhir kalimat sebagai penanda pertanyaan. Itu salah satu fungsi partikel tersebut. Nah, di kalimat yang kubahas ini かterletak di tengah dan diikuti partikel は (wa). Biasanya kalau かdi tengah dia menunjukkan pilihan A atau B. Di kasus ini beda. Sepertinya か ini sebagai akhir klausa. Awalnya aku masih ragu tetapi jadi yakin setelah melihat penjelasan di http://amaterasu.tindabox.net/guide/Clauses.php.

Jadi, どれくらいまだ此処に居られるか (dorekurai mada koko ni irareru ka) adalah satu klausa. Kalau diartikan menjadi “Berapa lama (lagi kita) masih bisa berada di sini?”
Karena どれくらいまだ此処に居られるか (dorekurai mada koko ni irareru ka) diikuti partikel は (wa), berarti klausa tersebut menjadi topik kalimat.

(だれ [dare]) = (pronoun) who (siapa)
誰も (だれも [daremo]) = (pronoun) everyone, anyone; noone (with negative verb)
Jadi, kalau diikuti kata kerja positif, 誰も (daremo) ini diartikan siapapun sedangkan kalau diikuti kata kerja negatif, artinya menjadi tidak seorang pun.

知る (しる [shiru]) = (verb) to be aware of; to know; to be conscious of; to cognize
ない (nai) = not (​verb-negating suffix)
知る (shiru) + ない (nai) = 知らない (しらない [shiranai]) = tidak tahu
Tadi kan disebutkan kalau 誰も (daremo) diikuti kata kerja negatif artinya jadi tidak seorang pun. 知らない ini termasuk kata kerja negatif. Oleh karena itu, kata 誰も (daremo) diartikan tidak seorangpun. Jadi, arti 誰も知らない (daremo shiranai) adalah “tidak seorangpun tahu”. Sebenarnya sih kalau diterjemahkan plek menurut masing-masing katanya saja artinya juga sama “siapapun tidak tahu”. Sama, kan, dengan “tidak seorang pun tahu”. Namun, karena di buku atau web menjelaskan soal perbedaan arti saat diikuti kata kerja positif dan negatif, kutuliskankan saja.
Kalau kedua klausa digabung, どれくらいまだ此処に居られるか (dorekurai mada koko ni irareru ka wa daremo shiranai) artinya menjadi “tidak ada seorang pun yang tahu berapa lama (lagi kita) masih bisa berada di sini”. Klausa yang di belakang kupindah menjadi ke depan. Kalau mau ngotot urutannya tidak berubah, bisa saja diartikan “Berapa lama (lagi kita) masih bisa berada di sini, tidak seorang pun yang tahu.”

当たり前に感じてる lifetime  誰も急かされてる day by day
atarimae ni kanjiteru lifetime daremo ga sekasareteru day by day

当たり前 (あたりまえ [atarimae]) = natural, reasonable, obvious; usual, common, ordinary, commonplace, the norm​​
に = as (i.e. in the role of)​
当たり前に (あたりまえに [atarimae ni]) = for granted (sebagai sesuatu yang sudah sewajarnya)
Sebenarnya aku ragu mengartikan 当たり前に (atarimae ni) ini karena bingung menjelaskan grammar yang digunakan. Aku juga tidak menemukan arti “for granted” pada kata 当たり前 (atarimae). Namun, beberapa terjemahan lagu ini mengartikan 当たり前に (atarimae ni) sebagai for granted. Di drama juga kata ini beberapa kali diterjemahkan sebagai for granted atau sesuatu yang tidak terlalu dianggap penting keberadaannya. Kalau melihat konteks lagunya, sepertinya cocok juga diartikan for granted. Selain itu, kalau diartikan menggunakan makna partikel に (ni) yang artinya “as (sebagai)” sepertinya memang cocok.

感じる (かんじる [kanjiru]) = to feel, to sense, to experience (merasakan)
Di kalimat di atas tertulis 感じてる (かんじてる [kanjiteru]) yang merupakan bentuk singkat dari 感じている (かんじている [kanjiteiru]). Adapun 感じている (kanjite iru) ini merupakan bentuk dari感じる (kanjiru) setelah ditambah partikel ている (te iru). Partikel ている (te iru) ini bisa menandakan sesuatu yang sedang dilakukan/berlangsung atau sesuatu yang biasa/selalu dilakukan. Kalau melihat konteks kalimatnya, sepertinya yang lebih sesuai adalah arti sesuatu yang biasa/selalu dilakukan.
感じる (kanjiru) + ている (te iru) = 感じている (kanjite iru) = selalu merasakan

Kalau digabung jadi 当たり前に感じてる (あたりまえにかんじてる [atarimae ni kanjiteru]), artinya lebih kurang “merasakan sebagai sesuatu yang sudah sewajarnya (tidak terlalu dihargai)”.

lifetime = masa hidup
Sebenarnya lifetime ini biasanya diterjemahkan seumur hidup. Namun, dari konteks lagunya, sepertinya yang lebih tepat adalah masa hidup. Ini sesuai salah satu definisi dari thefreedictionary: the period of time during which an individual is alive (rentang waktu di mana dlama rentang waktu itu seseorang hidup).

Aku mengasumsikan kalau frasa 当たり前に感じてる (atarimae ni kanjiteru) dan kata lifetime itu bersifat menerangkan diterangkan. Namun, aku tidak yakin karena tidak menemukan penjelasan grammar-nya dan tidak ada partikel yang menghubungkan frasa dan kata tersebut yang menandakan hubungan menerangkan dan diterangkan. Jadi,  dengan asumsi kalau tebakanku benar, 当たり前に感じてる lifetime (あたりまえにかんじてる lifetime [atarimae ni kanjiteru lifetime]), artinya lebih kurang jadi “masa hidup yang (kita) rasakan sebagai sesuatu yang sudah sewajarnya”. Kalau Bahasa Inggrisnya lebih kurang “lifetime we take for granted”. Pendek banget yak kalo dibandingin Bahasa Indonesianya.

誰も (だれも [daremo]) = (pronoun) everyone, anyone; noone (with negative verb)

が (ga) = (particle) indicates sentence subject (occasionally object)​ (partikel penanda subjek kalimat, dan kadang-kadang penanda objek)

Di kalimat  di atas tertulis 急かされてる (せかされてる [sekasareteru]). Kata tersebut merupakan bentuk singkat dari 急かされている (せかされている [sekasarete  iru]). Adapun 急かされている (sekarasete iru) ini merupakan bentuk dari 急かされる (せかされる [sekasareru]) setelah ditambah partikel ている (te iru). Partikel ている (te iru) ini bisa menandakan sesuatu yang sedang dilakukan/berlangsung atau sesuatu yang biasa/selalu dilakukan (Iya, penjelasan ini salin tempel alias copas plek pembahasan sebelumnya). Nah, 急かされる (sekasareru) ini bentuk pasif dari 急かす (sekasu).
急かす (せかす [sekasu]) = to hurry; to urge on​ (memburu-buru)
急かされる (せかされる [sekasareru]) = diburu-buru (enaknya diganti jadi terburu-buru saja ya karena tidak jelas objeknya alias tidak jelas diburu-buru oleh siapa)
急かされてる (せかされてる [sekasareteru]) = selalu terburu-buru

Kalau digabung menjadi 誰もが急かされてる (だれも せかされてる [daremo ga sekaraseteru]) artinya lebih kurang “semua orang selalu terburu-buru”

day by day = hari demi hari

Nah, kalau digabung lagi dengan day by day, menjadi 誰もが急かされてるday by day (daremo ga sekasareteru day by day) artinya lebih kurang “hari demi hari (di mana) semua orang selalu terburu-buru”.

Jadi 当たり前に感じてるlifetime 誰もが急かされてるday by day (atarimae ni kanjiteru lifetime daremo sekasareteru day by day) artinya “masa hidup yang (kita) rasakan sebagai sesuatu yang sudah sewajarnya, hari demi hari (di mana) semua orang selalu terburu-buru”. Sebenarnya itu bisa jadi dua kalimat terpisah, sih. Namun, di liriknya dibuat sebaris, jadi ya kugabung.

本当はかけがえのないドラマばかり
hontou wa kakegaenonai dorama bakarisa

本当 (ほんとう[hontou]) = (noun, adverb) truth; reality; actuality; fact​ (kenyataan, kebenaran)
本当は (ほんとうは [hontou wa]) = the truth is (sebenarnya)

かけがえ (kakegae) = (noun) replacement; substitution; rebuilding; changing​ (pengganti, pergantian)
かけがえのない (kakegaenonai) = (expression, noun or verb acting prenominally) irreplaceable​ (tak tergantikan)
Acting prenominally itu apa? Bertindak sebagai prenominal. Nah, prenominal itu apa? Kalau dalam Bahasa Inggris, sih, maksudnya kata yang diletakkan sebelum kata benda. Dalam kasus ini kata かけがえのない (kakegaenonai) diletakkan sebelum kata ドラマ (dorama) yang memang merupakan kata benda. Namun, ketika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia kok lebih enak disebut kata sifat, ya? Selain itu aku belum pernah mendengar kata yang berfungsi sebagai prenominal dalam Bahasa Indonesia.

Aku juga awalnya bingung dengan grammar yang digunakan dalam かけがえのない (kakegaenonai). Fungsi の (no) di sini apa? Setelah bolak-balik mengintip berbagai fungsi partikel の (no), aku menemukan penjelasan di renshuu bahwa partikel ini bisa digunakan sebagai klausa relatif untuk menjelaskan kata yang mengikutinya.
Rumusnya adalah







Kalau kata かけがえのないドラマ (kakegaenonai dorama) dipecah, susunannya sama.
かけがえ (kakegae) [kata benda] + の (no) + ない (nai) [kata sifat] + ドラマ (dorama) [kata benda]
Jadi, かけがえのない (kakegaenonai) menjadi kata yang menerangkan kata ドラマ (dorama).

Sepertinya kata の (no) di sini juga berfungsi sebagai pengganti partikel が (ga). Kalau dalam kalimat tunggal, bentuknya かけがえがない (kakogaeganai). Adapun untuk di dalam frasa maupun klausa, bentuknya menjadi かけがえのない (kakegaenonai). Artinya “penggantinya tidak ada” atau sederhananya “tak tergantikan”.

ドラマ (dorama) = drama

Jadi, かけがえのないドラマ (kakegaenonai dorama) artinya drama yang tak tergantikan.

ばかり (bakari) = full of (penuh)

Kalau digabung dengan かけがえのないドラマ (kakegaenonai dorama) menjadi かけがえのないドラマばかり (kakegaenai dorama bakari) artinya menjadi “penuh drama yang tak tergantikan”.

さ (sa) = (particle) (sentence end, mainly masc.) indicates assertion​
Jadi, partikel さ (sa) ini memberikan penegasan pada kalimat.

Nah, kalau begitu, arti dari kalimat 本当はかけがえのないドラマばかりさ (hontou wa kakegaenonai dorama bakari sa) itu “sesungguhnya (masa hidup yang kita rasakan sebagai sesuatu yang sudah sewajarnya, hari demi hari di mana semua orang selalu terburu-buru) penuh drama yang tak tergantikan”. Klausa dalam kurung itu sebenarnya tidak ada tetapi kutambahkan karena kalimatnya memang mengacu pada kalimat sebelumnya itu dan agak ganjil kalau tidak kutambahkan.

Fiuh, baru mengulik empat baris saja sudah sepanjang ini. Cukup dulu, lah. Semoga nanti masih ada semangat melanjutkan.

Referensi:
Kosa kata sebagian besar merujuk pada jisho.org
Tata bahasa sebagian besar mengacu renshuu.org
Penjelasan untuk ばかり (bakari) merujuk pada wiktionary.com

2 komentar:

  1. "Masa hidup yang kita rasakan sebagai sesuatu yang sewajarnya" = "Hidup yang kita terima tanpa banyak tanya", bisa nggak, Mil? Mengubah arti nggak tuh? :D
    Temenku yang kuliah di sastra Jepang dulu pernah bilang kalo kanji Jepang itself ada "asbabun nuzul"nya kenapa bentuknya kayak gitu. Ternyata kalo udah jadi kalimat pun lebih njelimet, ya.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo pake "tanpa banyak tanya" kesannya malah "nrimo" ya, lebih deket ke menghargai. Padahal di sini kayanya kesannya hidup itu nggak terlalu dianggap berharga karena kita nggak sadar suatu saat akan berakhir.

      Emang kanji ada asal usulnya, dan bikin pusing kalo belajar itu :D

      Hapus

Silakan meninggalkan jejak berupa komentar sebagai tanda bahwa teman-teman sudah membaca tulisan ini.. Tapi, tolong jangan menggunakan identitas Anonim (Anonymous), ya.. Dan juga, tolong jangan nge-SPAM!!!