Kamis, 29 Januari 2015

Kota Tua

Bulan November yang lalu aku jalan-jalan ke Kota Tua bersama beberapa temanku. Sayang waktunya kurang tepat. Kami ke sana pada akhir pekan jadi tempatnya terlalu ramai. Saat itu juga Museum Fatahillah sedang direnovasi jadi aku tidak bisa hunting foto di sana.

Suasana di Lapangan Fatahillah. Banyak orang berkostum yang bisa diajak berfoto (apa sih nama pekerjaan seperti itu?)

Masih di Lapangan Fatahillah, di depan kantor pos.


Museum Seni Rupa. Mobilnya merusak pemandangan, euy!
Saat masuk ke Museum Seni Rupa, ternyata harga tiket untuk umum dan mahasiswa beda. Bersenjatakan KTM, aku yang sudah mirip emak-emak ini pun mendapat tiket dengan harga mahasiswa. Yah, beda dua rebu doang, sih. Oh, iya. Di dalam museum itu katanya dilarang memotret. Jadi, aku terpaksa menahan hasrat untuk sok bergaya fotografer. Tapi, ada satu orang yang sibuk memotret dengan kamera DSLR. Selain mupeng dengan kameranya, aku juga sebal karena "katanya" di dalam museum "dilarang" memotret. Selain itu, banyak yang foto-foto selfie dengan ponsel. Aku? Berhubung teman-temanku selfie, ya aku ikutan lah. Hehehe...


Ternyata di dalam Museum Seni Rupa ada taman. Aku mencoba memotret penyiram otomatis (apa namanya?), tapi hasilnya kurang keren.

Museum Wayang. Kami tidak sempat masuk ke sana.

Jajanan sepanjang jalan.



Gedung tua. Sayang terhalang mobil jadi aku terpaksa memotret dengan perspektif aneh begini.

Another side of old building. Karena di bagian bawah ada tulisan yang merusak pemandangan, jadi cuma kupotret bagian atas saja.

Sebenarnya aku ingin memotret lampunya. Eksotis. Tapi, lagi-lagi terhalang mobil yang berjajar merusak pemandangan. Jadilah yang kupotret aneh begini.

Tanaman ini membuatku berimajinasi melihat bunga sakura, hihihi.

Ah, jadi ingin jalan-jalan ke sana lagi. Masih banyak tempat yang belum sempat dikunjungi di kawasan Kota Tua.

40 komentar:

  1. Waaa... pengen nongkrong di Kafe Batavia deh jadinya,
    tapi nyari yang mau nraktir dulu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang di kafe batavia ada apaan aja un?

      Hapus
    2. Bagus tempatnya, WC nya juga hahaha,
      makanannya sih biasa... mahal doang =))

      Hapus
  2. Perjalanan kota yang mengasikkan, mau juga ke tempat ini

    BalasHapus
  3. berarti kalau ke kota tua asiknya pas hari kerja ya,sepi biar asik gitu.kalo rame nggak enak ya mbak. bagus ya kota tua,bener2 tua bangunannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup, karna saya suka jalan2 ke tempat yang gak terlalu rame, emang enaknya pas hari kerja.

      Hapus
  4. Kota Tua di mana ini, di Jakarta yaa? Btw potret "aneh" nya sama sekali nggak aneh. Saya pernah diajari salah satu trik memotret gaya "mendongak" alias memiringkan kamera ke atas saat menyorot obyek foto. Katanya sih hasilnya bisa lebih bagus ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup, ini di Jakarta.

      saya baru tahu kalau ada trik "mendongak" gitu. maklum, saya gak pernah belajar fotografi sih :D

      Hapus
  5. Sempat setahun tinggal di Jkt, tapi malah belum pernah main ke kota tua... -_-

    BalasHapus
  6. Ya begitulah orang Indonesia. Udah dilarang, malah dilanggar. Hahaha. Kayak waktu di bioskop. Dilarang ambil gambar di bioskop, malah sibuk selfie. Eh itu orang lain lho ya.

    BalasHapus
  7. mampir juga dong ke kota lama Semarang ... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengen sih. tapi gak ada partner ngabur ke semarang.

      Hapus
  8. Museum Wayang keren Mil..,
    aku selalu suka jalan ke Kota Tua, iya spt kata Una enak duduk di Cafe Batavia
    ambil meja yg di lantai atas, depan jendela
    jadi asyik banget lihat keriuhan di lapangan Fatahillah,
    letak cafenya di sebelah gedung hancur di fotomu ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bu. saya udah pernah ke museum wayang dulu. keren, tapi horor karna ada kuburan :D

      ojadi dari kafe batavia bisa lihat pemandangan kota tua ya? kali lain coba deh ke sana.

      Hapus
  9. aku malah belum pernah kesana, kapan-kapan deh kesana sama anak-anak kalau sudah gak musim hujan

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak. lumayan buat nambah wawasan anak2 tentang jakarta.

      Hapus
  10. 4,5 thn tinggal di jakarta dan belum pernah kemari... whehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku dulu juga ke sana pas mau penempatan doang :D

      Hapus
  11. loh..baru tahu saya kalo ada aturan dilarang motret dalam museum......,
    keep happy blogging always....salam dari Makassar :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayanya umum deh kalo larangan motret di museum

      Hapus
  12. iya banyak yang pakai kostum, ada noni belanda yang bedaknya tebel banget. Suasana kota tuanya jadi rada kurang terasa pas kita ke sana banyak pedagang kaki limanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, sih. pedagang kaki lima bikin gak berasa kota tua yah :D

      Hapus
  13. saya udah lama mau kesana tapi sampai sekarang gajadi dengan alasan sibuk atau uangnya ga cukuo ,hahaha

    BalasHapus
  14. Mil, lagi di Jakarta? Atau udah pindah ke sini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sementara di Jakarta sampai awal tahun depan (insya Alloh)

      Hapus
  15. iih kita kapan nih kopdar? wkt itu terima ga e-mail aku yg ada nomor henpon nya?

    BalasHapus
  16. kemaren sempat mampir ke kota tua
    kondisinya sekarang memang udah asik ga belibet kaya dulu
    cuma tukang sampahnya kayanya yang perlu ditambah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, sekarang udah lumayan rapi kota tuanya.

      Hapus
  17. Motret tuh nggak gampang yah, Mbak. Aku juga kadang suka nemuin halangan-halangan gitu pas udah megang kamera. Kadang udah nemu objek bagus nih, eh malah kehalang sesuatu yang merusak saja. -_-

    Btw, penyiram itu namanya spring cooler.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, giliran ada objek bagus malah kehalang.

      oo, itu namanya spring cooler..

      Hapus

Silakan meninggalkan jejak berupa komentar sebagai tanda bahwa teman-teman sudah membaca tulisan ini.. Tapi, tolong jangan menggunakan identitas Anonim (Anonymous), ya.. Dan juga, tolong jangan nge-SPAM!!!