Salah satu tantangan belajar bahasa Jepang adalah huruf kanjinya. Satu huruf kanji biasanya memiliki dua cara baca, yaitu kun-yomi (Japanese reading) dan on-yomi (Chinese reading). Parahnya, kadang kun-yomi dan on-yomi-nya juga masing-masing bisa lebih dari satu, jadi satu huruf bisa memiliki lebih dari dua cara baca. Contohnya huruf 日 bisa dibaca hi, bi, ka, nichi, atau jitsu. Akibatnya bisa salah baca.
Salah satu kejadian salah baca yang kualami beberapa hari yang lalu adalah saat menonton Arashi ni Shiyagare. Dalam deskripsi makanan ada tulisan 大人気. Aku fokus pada dua huruf pertama (大人) yang biasa dibaca otona. Jadi, kupikir kata 大人気 dibaca otona-ke. Mungkin artinya aura dewasa, begitu pikirku. Namun, salah satu komedian di situ menyebutkan makanan tersebut sebagai daininki (sangat terkenal), aku langsung sadar kalau 大人気 dibaca daininki (大=dai, 人=nin, 気=ki). Karena fokus pada dua kata pertama (大人), aku tidak memerhatikan bahwa dua kata terakhir (人気) juga bisa membentuk satu kata, yaitu ninki, yang berarti terkenal.
Sudah selesai? Beluuum. Beberapa hari kemudian aku menonton cuplikan salah satu acara ragam jadul di mana Ohno mengatai Nakai 大人気ない. Dan aku mendengar Ohno mengatakan otonakenai. Lho? Jadi 大人気 bisa dibaca otonake juga? Akhirnya aku pun mengecek kamus daring andalanku: jisho.org. Ternyata memang ada dua cara membaca 大人気, yaitu daininki dan otonage (ternyata ge, bukan ke seperti yang kudengar).
Horeee! Nggak jadi salah. Alhamdulillaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak berupa komentar sebagai tanda bahwa teman-teman sudah membaca tulisan ini.. Tapi, tolong jangan menggunakan identitas Anonim (Anonymous), ya.. Dan juga, tolong jangan nge-SPAM!!!