Fawad nama anak laki-laki itu. Dia lahir di Afghanistan, di bawah bayang-bayang Taliban. Ia memiliki dua orang kawan baik, yaitu Spandi dan Jamilla. Nama asli Spandi adalah Abdullah. Namun, karena dia menjual spanduk, orang-orang memanggilnya Spandi.
Fawad dan Mariya, ibunya, semula tinggal
bersama keluarga bibinya meskipun hubungan antara ibunya dan bibinya tidak
begitu baik. Setelah ibunya mendapat pekerjaan sebagai pengurus rumah, mereka
pun kemudian tinggal di rumah “majikan” ibunya. Orang itu bernama Georgie. Dia
berasal dari Inggris. Di Afghanistan Georgie bekerja di LSM dan menjadi
pencukur kambing kashmir. Di rumah itu Georgie tinggal bersama dua orang
kawannya: seorang jurnalis bernama James dan ahli teknik bernama May.
Tak butuh waktu
lama bagi Georgie untuk akrab dengan Fawad. Georgie adalah wanita yang
menyenangkan dan dia bisa berbahasa Dari. Fawad pun berpikir bahwa dia menyukai
Georgie. Tapi, kemudian dia tahu bahwa Georgie sudah memiliki kekasih bernama
Haji Khalid Khan. Sayangnya hubungan mereka cukup rumit. Perbedaan budaya dan
perbedaan keyakinan – Haji Khalid Khan muslim sedangkan Georgie bisa dibilang
tidak percaya Tuhan – membuat mereka sulit untuk menikah. Dari sinilah berbagai
masalah mulai berdatangan.