Jumat, 14 Februari 2025

Burnout (Lagi)

Tahun 2025 baru berjalan sebulanan, belum genap dua bulan, tapi energiku untuk bekerja selama setahun ke depan sudah habis tak bersisa. Burnout. Lelah sekali. Terlebih minggu ini.
Hari Senin kemarin aku masih bisa bekerja seperti biasa. Lalu datanglah hari Selasa. Hari itu aku bekerja dari rumah. Berkutat dengan VPN yang putus nyambung putus nyambung seperti BBB. Akhirnya aku pun fokus pada pekerjaan yang tidak perlu menggunakan VPN: memeriksa dokumen. Saat sedang memeriksa, notifikasi WhatsApp tak kunjung berhenti. Sebagian berisi obrolan tentang pekerjaan yang diamanahkan padaku dan cukup membuatku stress karena aku tidak suka jika harus mengatur orang lain. Sebagian obrolan lainnya tentang pekerjaan lain. Lalu ada informasi tentang komplain konsumen karena tautan yang kukirimkan tidak ada datanya. Saat mau mengunggah datanya, ternyata aku menyimpannya di komputer kantor dan server kantor yang hanya bisa diakses di kantor. Terpaksa mengolah ulang. Lalu datang lagi pesan di WhatsApp menanyakan langkah-langkah menggunakan website. Bukan cuma datu pertanyaan melainkan beruntun. "Kalau ini bagaimana?" "Setelah ini klik yang mana?" "Kok tidak bisa?"
Aku tidak bisa berpikir lagi. Sebagai orang yang tidak bisa multitasking, semua itu membuat pikiranku berantakan. Aku tidak tahu mana yang harus kukerjakan terlebih dahulu. Jangankan mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan. Saat mengerjakan satu pekerjaan saja kadang sulit untuk fokus. Energiku habis untuk memikirkan itu semua. Tak ada lagi energi untuk beramah-tamah dengan manusia. Ditambah jam tidur yang berantakan karena stress.
Butuh dua hari lebih untuk mengembalikan mood-ku yang sebelumnya senggol bacok menjadi manusiawi. Sayangnya itu hanya bertahan beberapa jam. Sore ini aku kembali stress karena pekerjaan. Ingin mengeluh tapi tidak ada teman yang bisa jadi tempat sampah. Yang lain juga sibuk. Siapa juga yang punya waktu dan punya energi meladeni keluhanku.
Rasa lelah yang menumpuk tahun lalu, yang kusangka sudah mereda, meluap kembali. Rasanya tidak ingin melakukan apapun. Hanya ingin tidur, bangun siang, lalu tidak melakukan pekerjaan apapun 
Semoga bulan-bulan berikutnya pekerjaanku bisa santai dan bebas dari stress.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak berupa komentar sebagai tanda bahwa teman-teman sudah membaca tulisan ini.. Tapi, tolong jangan menggunakan identitas Anonim (Anonymous), ya.. Dan juga, tolong jangan nge-SPAM!!!