Jumat, 20 Mei 2016

Salah Asuhan?

Aku tidak tahu kenapa, beberapa film anak-anak yang kutonton membuatku berpikir bahwa tokoh villain dalam film tersebut menjadi jahat karena kesalahan didikan orang tua atau orang dewasa yang bertanggung jawab mengasuh mereka. Setidaknya orang-orang dewasa itu turut andil dalam memicu sifat jahat mereka. Film pertama yang membuatku berpikir demikian adalah Alice in Wonderland. Dalam film tersebut diceritakan bahwa Iracebeth (Red Queen) merasa iri pada saudarinya (Mirana, White Queen) karena orang tua mereka dan rakyat kerajaan mereka lebih mencintai saudarinya itu. Mungkin ada yang menjawab, "Salah sendiri dia merasa iri." Atau ada yang berkomentar, "Dia kan jahat. Wajar saja kalau orang-orang lebih mencintai saudarinya." Iya, memang idealnya manusia tidak boleh merasa iri. Namun, rasa iri itu tidak muncul dengan sendirinya. Bisa saja Iracebeth merasa iri karena diperlakukan berbeda dan hal itu memicunya berbuat jahat pada saudarinya dan orang-orang yang menurutnya tidak mencintainya. Karena kejahatannya, dia semakin dibenci. Semakin dibenci, semakin besar pula rasa irinya, semakin jahat pula dia. Seperti lingkaran setan, ya?

Curhat Random Bulan Mei

Lagi-lagi kena blogger's block. Bulan Mei ini aku belum membuat satu post pun di blog. Sebenarnya banyak yang ingin kuceritakan. Namun, baru menulis setengah, sudah berhenti. Kadang karena di tengah-tengah menulis aku merasa ada yang janggal, entah kurang logis, entah kalimatnya yang aneh, atau mendadak hilang ide melanjutkan tulisan. Akhirnya, semua berakhir di draft. Mau dilanjutkan, bingung juga.