Kamis, 29 Oktober 2015

Statistik dan Bohong

Sekitar bulan Januari lalu aku menonton suatu acara lawak di mana salah satu pelawak berkata, "Bohong itu ada tiga: bohong, bohong jahat, sama statistik." Saat mendengar hal itu aku langsung sewot. Statistik itu bidang ilmu. Keterlaluan kalau menuduh satu bidang ilmu sebagai bentuk kebohongan. Padahal ilmu statistik digunakan dalam penelitian di bidang-bidang lain. Kalau begitu, penelitian-penelitian tersebut bohong juga?

Karena penasaran, aku pun googling mengenai perkataan itu. Jangan tanya kenapa aku ujug-ujug googling. Just followed my hunch. Daaan ternyata "bohong, bohong jahat, dan statistik" itu merupakan versi Indonesia dari "lies, damned lies, and statistics". Dalam buku How to Lie with Statistics, ada kutipan kalimat tersebut yang dituliskan sebagai kalimat dari Disraelli. Namun, dari yang kubaca di artikel ini, ternyata itu bukan ucapan maupun tulisan Disraelli. Ada yang menyebutkan bahwa itu adalah perkataan Mark Twain.

Jumat, 02 Oktober 2015

Random tentang Moral dan Agama

Moral itu ukuran manusia. Bisa berubah, termasuk berubah mengikuti nafsu. Tadinya ciuman dengan lawan jenis dianggap tidak bermoral. Sekarang, jangankan dengan lawan jenis, sesama jenis juga dianggap wajar, tidak melanggar moral. Tadinya, hubungan sesama jenis dianggap nggak bermoral. Sekarang, malah didukung ramai-ramai. Malah, mulai ada yang mendukung incest. Hoax? Beneran kok. Di Jerman sana sudah mulai diusulkan. Katanya, biar aja sih, toh mereka saling cinta, yang penting mereka bahagia. Mungkin sebentar lagi boleh nikah sama babi. Yang hari ini menghujat PM bule yang main babi, mungkin beberapa tahun lagi justru mendukung perkawinan dengan babi. Love wins, katanya. Tadinya perempuan memakai baju minimalis dan hemat alias kurang bahan dianggap perempuan nakal, tidak bermoral. Sekarang, orang bebas memakai baju seminim mungkin. Tanktop dan celana gemes? Nggak papa. Baju menerawang sampai beha kelihatan? Biasa. Berpakaian itu salah satu cara berekspresi. Kita bebas dong berekspresi, katanya.