Minggu, 26 Januari 2025

Akhirnya Memanfaatkan BPJS

Sebulan setelah telingaku sakit menjelang-sampai-setelah pergi ke Aceh, telingaku kambuh lagi. Sakit dan terasa penuh. Sewaktu berobat ke klinik kantor, dokter klinik menyuruhku untuk berobat ke THT atau faskes 1. Aku lupa instruksi jelasnya. Yang jelas katanya ada antibiotik khusus telinga yang tidak tersedia di klinik. Dokter klinik yang memeriksaku sebelumnya juga khawatir kalau gendang telingaku bolong. Aku jadi cemas mendengarnya.

Mau berobat lewat umum atau pakai BPJS? Sebenarnya aku malas mengurus rujukan. Namun, rugi juga kalau rutin dipotong BPJS tapi tidak memanfaatkannya untuk berobat. Masa aku membayar BPJS hanya untuk menggaji pejabatnya, hehehe. Kuputuskan berobat dengan BPJS saja.

Karena malas mengambil cuti, aku pun pergi ke faskes 1 di hari Sabtu. Aku datang mepet menjelang klinik tutup karena aku ikut walking tour dulu. Untungnya aku sampai ke klinik sebelum tutup. Masih bisa bertemu dokter.

Setelah memeriksa telingaku, dokter menyarankan untuk ke faskes 2 alias rumah sakit. Katanya alat di klinik tidak cukup untuk mengecek kondisi bagian dalam telinga. Karena telingaku tertutup kotoran jadi dokter tidak bisa memeriksa kondisi gendang telingaku.

Kemudian petugas yang membuat rujukan menanyakan aku mau memilih dirujuk ke rumah sakit mana dan kapan. Lagi-lagi karena malas mengambil cuti, aku memilih hari Sabtu lagi. Untuk faskesnya aku memilih rumah sakit yang sepertinya terdekat, yaitu RSUD Matraman.

Sabtu pagi aku berangkat ke rumah sakit. Aku berangkat dari kos pukul delapan kurang. Masih pagi, kan? Namun, ternyata sampai rumah sakit sudah ramai. Dan saat mendaftar dan menunjukkan surat rujukanku, petugas pendaftaran mengatakan bahwa dokter yang harusnya bertugas tidak datang karena sakit. Lah? Dokternya malah sakit? Ya, sudahlah. Tidak jadi berobat.

Kemudian petugas tadi menyarankanku untuk mendaftar melalui aplikasi JKN mobile. Kujawab saja kalau aku sudah mencobanya tapi gagal. Pesan error di aplikasinya katanya rekam medisku belum terdaftar atau apalah. Sepertinya karena aku belum pernah berobat di rumah sakit tersebut. "Kalau saya rekam medis dulu gimana?" tanyaku iseng. Ternyata bisa. Petugas pun membantu mendaftarkanku.

Kemudian di kos aku mencoba mendaftar untuk berobat melalui aplikasi. Katanya tanggal 26 Desember ada jadwal dokter THT. Namun, aplikasi menyatakan sebaliknya. Nanti tanggal 26 langsung ke rumah sakit saja, begitu pikirku.

Ternyata aku tidak bisa menunggu sampai tanggal 26. Tanggal 23 malam aku iseng membersihkan telinga dengan cotton bud yang berakibat telingaku terasa penuh lagi. Aku pun mencoba mendaftar ke rumah sakit untuk tanggal 24 lewat aplikasi. Ternyata bisa.

Keesokan harinya aku berangkat ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit ramai luar biasa. Untungnya antrean untuk pasien mobile JKN tidak banyak jadi aku tidak terlalu lama menunggu. Setelah mendaftar, aku disuruh ke lantai dua. Di lantai dua aku menyerahkan berkasku ke perawat. Setelah mengecek tekanan darahku, perawat memberitahuku bahwa dokter THT-nya baru akan datang pukul sepuluh. "Kalo rumahnya deket pulang aja dulu." Duh.

Yoweslah, pulang aja. Setelah sarapan di warteg depan rumah sakit, aku kembali ke kos. Lebih baik di kos daripada menunggu di rumah sakit. Lebih mudah untuk ke toilet, hehehe.

Menjelang pukul sepuluh aku kembali ke rumah sakit. Setelah menunggu sebentar, giliranku pun tiba. Dokter membersihkan telingaku lalu memeriksanya. Alhamdulillaah gendang telingaku baik-baik saja. Katanya telingaku terasa penuh karena kotoran telingaku terdorong ke dalam. Lumayan tenang setelah mendengar kalau gendang telingaku tidak apa-apa. Selain membersihkan telingaku, dokter juga memberiku tetes telinga.

Lalu, sudah sembuh? Sepertinya, sih, sudah. Semoga tidak kambuh lagi.

4 komentar:

  1. Mantab. Sedang liburan di kampung kak mil?

    BalasHapus
  2. hi kak salam kenal gimana caranya follow kamu. saya pengguna baru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau follow blog saya juga nggak paham caranya. Tapi kalau mau dapat update tulisan di blog, bisa coba masuk ke blogger.com ke menu Daftar Bacaan. Bisa nambahin blog yang mau diikutin di situ.

      Hapus

Silakan meninggalkan jejak berupa komentar sebagai tanda bahwa teman-teman sudah membaca tulisan ini.. Tapi, tolong jangan menggunakan identitas Anonim (Anonymous), ya.. Dan juga, tolong jangan nge-SPAM!!!