Kamis, 29 September 2022

S.O.S

Pengen ngeluh. Dua hari ini entah berapa kali nangis. Berangkat ke kantor tadi pagi pun nangis. Seminggu lebih cemas mikirin gimana nanti kalo jadi inda. Gue nggak bisa ngomong di depan orang banyaaak! Materi pun belum dikuasai bener-bener. Ngerjain kerjaan lain pun nggak fokus. Kerjaan lain yang sempat terlupakan karena ada kegiatan lain pun muncul lagi. Ditagih ini itu. Bingung. Sedih. Marah. Cemas. Mau curhat nelpon ibu malah nggak bisa-bisa.

Jadi ingat enam tahun lalu. Cemas gara-gara harus jadi task force SE. Ditambah stress gara-gara PDRB dan kerjaan lain di seksi neraka. Masa iya gue harus mengalami masa kelam itu lagi?

Multitasking and anxiety is ruining my brain, ruining my life.

I hate my job. I hate my life.

I hate my boss too, who force me to be instructor. You're giving me hell, Sir.

Sabtu, 10 September 2022

Diklat Apa Itu Namanya?



Hari ini aku membeli sekotak kopi instan. Setelah kuperhatikan, ternyata isinya kopi sachet panjang. 懐かしい. Melihat kemasan sachet panjang aku jadi ingat kopi yang pernah kuminum di pusdiklat dulu, saat menjalani diklat ... Uhm. Diklat apa ya? Diklatpim? Nggak mungkin. Aku belum pernah diklatpim. Apa itu namanya? Diklat yang diikuti sebelum jadi CPNS? Sekarang, sih, namanya Latsar. Waktu zamanku namanya bukan latsar (iya, aku ikut diklat zaman baheula, alias udah tua). Yang jelas, aku minum kopi itu di malam sebelum ujian. Tapi ujian apa?

Terpaksa menyerahkan kepada ahlinya. Tanya Google saja. Dan terjawablah sudah. Jawabannya...

Diklat Prajabatan.

Ah, iya. Prajab.

Aku sudah tua. Sudah melupakan banyak hal.