Edisi blogging kali ini adalah edisi ngaco, edisi tidak
penting, dan edisi wagu. Aku mau memamerkan hasil perjuanganku selama
berbulan-bulan untuk... Mmm... Untuk... Mmm... Untuk menerjemahkan lagu Geu
Namja. Hah? Berbulan-bulan? Yah, sebenarnya, sih, hanya butuh waktu beberapa
menit untuk mendapatkan terjemahannya di internet. Tapi, aku ingin
menerjemahkan per kata dan ingin mengetahui grammar dalam lirik lagu tersebut.
Dan itu makan waktu berbulan-bulan? Yah, kalau mau fokus dengan hal itu bisa
saja kuselesaikan dalam beberapa hari. Sayangnya aku cepat bosan, jadi niat
menerjemahkan kerap terbengkalai. Dan juga, ternyata banyak grammar yang
tidak kutemukan di buka jadi aku terpaksa bertanya pada kawan blogger (Tazkiana and Luke). Ada juga beberapa kosa
kata yang tidak kutemukan di kamus. Then, here it is! Ini dia terjemahan
dari lagu Geu Namja. Tapi, baru sebagian. Lalu, sebagian lainnya? Mmm, belum
benar-benar pas terjemahannya jadi kusimpan dulu. Entah kapan bisa ku-posting,
hehehe... If you have a better translation or explanation about the grammar,
feel free to comment.
한 남자가 그대를 사랑합니다
han namjaga geudaereul saranghamnida
han namjaga geudaereul saranghamnida
한 (Han) = satu
남자 (Namja) = laki-laki, lelaki
한 남자 (Han
namja) = seorang lelaki
가 (Ga) = partikel penanda subyek untuk
kata yang berakhiran vokal. Sedangkan untuk kata berakhiran konsonan, misalnya
kata 사람 (saram), menggunakan 이 (i)-> 사람이 (sarami).
Dalam kalimat di atas ada frasa ‘han namjaga’ (한 남자가). ‘Han namja’ diikuti
‘ga’. Jadi, subyek dalam kalimat tersebut adalah ‘han namja’ (seorang lelaki).
그대 (Geudae) = kamu (tapi lawan
bicara tidak ada atau bukan dalam percakapan langsung), biasanya digunakan
dalam lagu atau puisi. Awalnya aku tidak tahu arti kata ‘geudae’ ini karena
tidak kutemukan di kamus dan Google Translate pun tak memberitahu artinya.
Akhirnya aku bertanya pada Tazkiana
Fauzy (I don’t know how to call him, Pak or Mas?) dan
kudapatkan jawaban seperti yang kutuliskan itu.
를 Reul = partikel penanda obyek untuk
kata yang berakhiran vokal. Sedangkan untuk kata berakhiran konsonan, misalnya
kata 사람 (saram), menggunakan 을 (eul) -> 사람을 (sarameul).
Dalam kalimat di atas ada frasa ‘geudaereul’ (그대를). ‘Geudae’ diikuti
‘reul’. Jadi, obyek dalam kalimat tersebut adalah geudae (kamu).
사랑하다 (Saranghada) = mencintai
(bentuk dasar)
사랑하다 (Saranghada) + ㅂ니다 (mnida) = 사랑합니다 (Saranghamnida)
사랑합니다 Saranghamnida = mencintai
(bentuk formal)
Jadi, arti kalimat 한 남자가 그대를 사랑합니다 (han namjaga geudaereul
saranghamnida)= Seorang lelaki mencintai kamu (mencintaimu).
geu namjaneun yeolsimhi saranghamnida
그 (Geu) = itu (kata tunjuk)
남자 (Namja) = laki-laki, lelaki
그 남자 (Geu
namja) = lelaki itu
는 (Neun) = partikel penanda topik untuk
kata berakhiran vokal, bisa juga penanda subyek. Sedangkan untuk kata
berakhiran konsonan, misalnya kata 사람 (saram),
menggunakan 은 (eun) -> 사람은 (sarameun)
Dalam kalimat di atas ada frasa ‘geu namjaneun’ (그 남자는). ‘Geu namja’ diikuti
‘neun’. Jadi topik atau subyek dari kalimat tersebut adalah ‘geu namja’ (lelaki
itu).
열심하다 (Yeolsimhada) =
melakukan sesuatu dengan giat, tekun, sungguh-sungguh
Aku tidak menemukan kata 열심히 (yeolsimhi) di kamus
jadi aku bertanya pada Luke. Dan katanya, 열심히artinya “dilligently”
atau dalam Bahasa Indonesianya “dengan rajin” (adverb). Tapi, berhubung
agak kurang pas dengan kalimatnya, sepertinya lebih pas bila diartikan “dengan
sungguh-sungguh”. Kalau ternyata aku yang salah, ya, maap-maap sajah!
사랑합니다 (Saranghamnida)
= mencintai (lihat pada penjelasan sebelumnya)
Jadi, arti kalimat 그 남자는 열심히 사랑합니다 (geu namjaneun yeolsimhi
saranghamnida) = lelaki itu mencintai kamu dengan sungguh-sungguh.
매일 그림자처럼 그대를 따라다니며
maeil geurimjacheoreom geudaereul ttaradanimyo
maeil geurimjacheoreom geudaereul ttaradanimyo
매일 (Maeil) = setiap hari
그림자 (Geurimja) = bayangan
처럼 (Cheoreom) = seperti
그림자처럼 (Geurimjacheoreom) =
seperti bayangan
그대 (Geudae) = kamu (tapi lawan
bicara tidak ada), biasanya digunakan dalam lagu atau puisi
를 (Reul) = penanda obyek
untuk kata yang berakhiran vokal (lihat penjelasan sebelumnya).
Dalam kalimat di atas ada frasa ‘geudaereul’ (그대를). ‘Geudae’ diikuti
‘reul’. Jadi, obyek dalam kalimat tersebut adalah ‘geudae’ (kamu).
Awalnya aku tidak tahu arti dari kata 따라 다니며aku cuma tahu arti 따라 다 (ttarada)
yaitu mengikuti. Jadi aku berkonsultasi pada Luke. Dan jawabannya sebagai
berikut:
따라다니다 (Ttaradanida) is a verb
which means "follow (somebody around), chase (after), go (after), or tag
along".
Atau penjelasan dalam Bahasa Indonesia-nya adalah kata kerja yang
berarti mengikuti (seseorang), mengejar, atau membuntuti.
며 (myeo) = sambil (while)
따라다니다 (Ttaradanida) + 며 (Myeo) = 따라 다니며 (Ttaradanimyeo)
= sambil mengikuti
Jadi arti kalimat 매일 그림자처럼 그대를 따라 다니며(maeil geurimjacheoreom
geudaereul ttaradanimyeo) = setiap hari sambil mengikuti kamu seperti bayangan.
Sambil? Berarti dia juga melakukan hal lain? Hmm, sepertinya iya.
Hal lain yang dia lakukan mungkin di kalimat berikutnya. Mungkiiiiiin...
그 남자는 웃으며 울고 있어요
geu namjaneun useumyo ulgo issoyo
그 (Geu) = itu (kata tunjuk)
남자 (Namja) = laki-laki, lelaki
그 남자 (Geu
namja) = lelaki itu
는 (Neun) = penanda topik
untuk kata berakhiran vokal, bisa juga penanda subyek (lihat penjelasan
sebelumnya)
웃다 (Utda) = tertawa
며(Myeo) =
sambil (while)
웃으며(Useumyeo)
= sambil tertawa
울다 (Ulda) = menangis
고 (Go) = partikel untuk
menggabungkan dua kalimat
울다 (Ulda) +고 (Go) = 울고 (Ulgo)
있다 (Itda). Dalam Bahasa Inggris kata 있다 ini
diartikan sebagai “be” atau semacam “to be” jadi sepertinya cuma pelengkap
dalam kalimat. Benar atau salah, ya, pemahamanku ini?
있어요 Isseoyo = bentuk informal dari 있다.
Jadi arti kalimat 그 남자는 웃으며 울고 있어요(geu namjaneun useumyeo
ulgo isseoyo) = lelaki itu menangis sambil tertawa.
RALAT!!!
Frasa 울고 있어요 merupakan salah satu
variasi dari bentuk "V (kata kerja) + 고 있다 (go itda)" yang
merupakan present continuous tense.
울다 (Ulda) + 고 있다 (go itda) =
울고 있다 (ulgo itda) = 울고 있어요 (ulgo isseoyo) = (sedang) menangis = is crying
Jadi arti kalimat 그 남자는 웃으며 울고 있어요(geu namjaneun useumyeo ulgo isseoyo)
= lelaki itu (sedang) menangis sambil tertawa = that man is crying while
laughing
*diedit pada 5 Maret 2012*
얼마나 얼마나 더
olmana olmana deo
olmana olmana deo
얼마나 (Olmana) = berapa lama
더 (Deo) = lagi
얼마나 얼마나 더(Olmana olmana deo) =
berapa lama lagi
너를 이렇게 바라만 보며 혼자
neoreul ireohge baraman bomyeo honja
너 (Neo) = kamu
를 (Reul) = penanda obyek
untuk kata yang berakhiran vokal (lihat penjelasan sebelumnya)
Dalam kalimat di atas ada frasa ‘neoreul’ (너를). ‘Neo’ diikuti ‘reul’.
Jadi, obyek dalam kalimat tersebut adalah ‘neo’ (kamu).
이렇게 (Ireohge) = dengan cara
begini, seperti ini (like this)
바라다 (Barada) =
menunggu/mengharapkan
만 (Man) = partikel yang
berarti “hanya (just, only)”
바라다 (Barada) +만 (Man) = 바라만 (Baraman)
= hanya mengharapkan
며(Myeo) =
sambil (while)
보다 (Boda) = melihat, menatap
보다 (Boda) + 며 (Myeo) = 보며 (Bomyeo)
= sambil melihat, sambil menatap
혼자 (Honja) = sendiri
Jadi, arti kalimat 너를 이렇게 바라만 보며 혼자 (neoreul ireohge
baraman bomyeo honja) = hanya mengharapkan sambil menatapmu sendiri seperti
ini. Pokoknya kurang lebih seperti itulah.
이 바람같은 사랑 이 거지같은 사랑
i baramgateun sarang i gojigateun sarang
i baramgateun sarang i gojigateun sarang
이(I) = ini
바람 (Baram) = angin
같은 (gateun) = yang seperti
바람같은 baramgateun = yang seperti angin
거지 (Geoji) = hina, pengemis
거지같은 (Geojigateun) = yang seperti hina (???), yang seperti pengemis
(???), kalau terjemahan dalam Bahasa Inggris, sih, beggarly
사랑 (Sarang) = cinta
이 바람같은 사랑 (i baramgateun
sarang) = cinta yang seperti angin ini
이 거지같은 사랑 (i geojigateun
sarang) = cinta yang hina ini (???)
계속해야 니가 나를 사랑하겠니
gyesokhaeya niga nareul saranghagetni
gyesokhaeya niga nareul saranghagetni
계속하다 (Gyesokhada) =
melanjutkan
Umm, I’m still not sure about the meaning of 계속해야 (gyesokhaeya). I guess
it’s from 계속하다 (gyesokhada) + 야 하다 (a
particle that means “have to”). But, I’m still not sure
because there are several different patterns in many examples that I read on
KoreanWiki Project. Eh, kok, dadi Inggris ngene? Jadi, dugaan sementara, arti dari 계속해야 (gyesokhaeya) adalah
“haruskah terus begini?”
RALAT!
Partikel 야 di sini sepertinya berfungsi sebagai konjungsi yang menghubungkan dua klausa dan arti partikel tesebut adalah "only if". Pada kalimat ini, klausa yang dihubungkan adalah 계속하다 (gyesokhada) dan 니가 나를 사랑하겠니 (niga nareul saranghagetni). Jadi, arti 계속해야 (gyesokhaeya) di sini adalah "jika (aku) meneruskan". Mungkin maksudnya "jika aku terus menatapmu sendiri seperti ini (merujuk pada kalimat sebelumnya)" atau "jika aku meneruskan cinta yang seperti angin ini (ini juga merujuk kalimat sebelumnya)". Entah yang benar yang mana. Kita singkat saja jadi "jika aku terus seperti ini", terserah lah maksud "seperti ini"-nya bagaimana.
*diedit pada 1 September 2017*
RALAT!
Partikel 야 di sini sepertinya berfungsi sebagai konjungsi yang menghubungkan dua klausa dan arti partikel tesebut adalah "only if". Pada kalimat ini, klausa yang dihubungkan adalah 계속하다 (gyesokhada) dan 니가 나를 사랑하겠니 (niga nareul saranghagetni). Jadi, arti 계속해야 (gyesokhaeya) di sini adalah "jika (aku) meneruskan". Mungkin maksudnya "jika aku terus menatapmu sendiri seperti ini (merujuk pada kalimat sebelumnya)" atau "jika aku meneruskan cinta yang seperti angin ini (ini juga merujuk kalimat sebelumnya)". Entah yang benar yang mana. Kita singkat saja jadi "jika aku terus seperti ini", terserah lah maksud "seperti ini"-nya bagaimana.
*diedit pada 1 September 2017*
니가 (Niga) = 너 (Neo) + 가 (Ga) = kamu (sebagai subyek)
Sebenarnya aku juga masih bingung dengan pola ini. Dalam buku yang
kubaca (baik hardcopy maupun softcopy) disebutkan bahwa 너 (Neo) + 가 (Ga) = 네가 (nega). Namun, di
lagu-lagu yang sering kudengar dan lirik yang kudapatkan justru kebanyakan
menyebut 니가 (niga).
나 (Na) = aku
를 (Reul) = penanda obyek untuk kata yang berakhiran vokal (lihat
penjelasan sebelumnya)
Dalam kalimat di atas ada frasa ‘nareul’ (나를). ‘Na’ diikuti ‘reul’. Jadi, obyek dalam kalimat tersebut adalah ‘na’ (aku).
Dalam kalimat di atas ada frasa ‘nareul’ (나를). ‘Na’ diikuti ‘reul’. Jadi, obyek dalam kalimat tersebut adalah ‘na’ (aku).
Nah, kata berikutnya tidak kalah membingungkan. 사랑하겠니 (saranghagetni). Aku
pun bertanya pada Luke. Dan jawabannya adalah sebagai berikut: 사랑하겠니 means "would I love
(you/him/her)?", it's a rhetorical question. (The answer is probably no).
Jadi, arti dari kalimat 니가 나를 사랑하겠니 (niga nareul saranghagetni)
= akankah kau mencintaiku (sedangkan sang penanya sudah tahu bahwa jawabannya
adalah “tidak”. Hiks, TRAGIS!). Kalau digabung, 계속해야 니가 나를 사랑하겠니 (gyesokhaeya niga nareul saranghagetni) artinya "jika aku terus seperti ini, akankah kau mencintaiku?".
조금만 가까이 와 조금만
jogeumman gakkai wa jogeumman
jogeumman gakkai wa jogeumman
조금 (Jogeum) = sedikit
만 (Man) = partikel yang berarti “hanya (just, only)”
조금만 (Jogeumman) = sedikit saja
와 (Wa) = dan
가까이 (Gakkai) = mendekat
Jadi, arti kalimat 조금만 가까이 와 조금만 (jogeumman gakkai wa
jogeumman) = sedikit saja mendekatlah, sedikit saja. Pokoke intine diminta
mendekat walau hanya sedikit.
한 발 다가가면 두 발 도망가는
han bal dagagamyon du bal domangganeun
한 (Han) = satu
발 (Bal) = langkah
한 발 (Han bal) = satu
langkah
다가 (Daga) = perlahan
가다 (Gada) = pergi
면 (Myeon) = partikel yang artinya jika
다가 (Daga) + 가다 (Gada) + 면 (Myeon) = 다가가면 (Dagagamyeon) = jika perlahan mendekat (dalam kalimat ini, kata
pergi kuganti dengan mendekat agar lebih pas)
한 발 다가가면 (Han bal gagamyeon) =
jika aku perlahan mendekat selangkah (sebenarnya tidak dijelaskan siapa
subyeknya, tapi berdasarkan terjemahan di internet, dan berdasarkan ilmu
pantes-pantesan, maka yang pantas menjadi subyek dalam kalimat ini adalah si
‘aku’ karena dia yang jatuh cinta, hehehe)
RALAT!!!
Setelah dicek di kamus, sepertinya lebih tepatnya kata 다가가면 (dagagamyeon) itu terdiri atas kata 다가오다 (dagaoda) + 가다 (Gada) +면 (Myeon)
다가오다 (dagaoda) = mendekat
가다 (Gada) = pergi
면 (Myeon) = partikel yang artinya jika
다가오다 (dagaoda) + 가다 (Gada) +면 (Myeon) = 다가가면 (Dagagamyeon) = jika
aku pergi mendekatimu
Jadi, 한 발 다가가면 (Han bal dagagamyeon)
artinya lebih kurang: jika aku perlahan pergi mendekat selangkah (sebenarnya
tidak dijelaskan siapa subyeknya, tapi berdasarkan terjemahan di internet, dan
berdasarkan ilmu pantes-pantesan, maka yang pantas menjadi subyek dalam kalimat
ini adalah si ‘aku’ karena dia yang jatuh cinta, hehehe)
*diedit pada 25 November 2012*
두 (Du) = dua
두 발 (Du bal)
= dua langkah
도망하다 (Domanghada) = kabur, melarikan diri
도망하다 (Domanghada) + 가다 (Gada) + 는 (Neun) = 도망가는 (Domangganeun) = pergi melarikan diri
두 발 도망가는 (Du bal domangganeun)
= engkau menjauh dua langkah (kata melarikan diri kuganti menjadi menjauh.
selain itu, dalam kalimat ini juga tidak jelas subyeknya, dan lagi-lagi
berdasarkan terjemahan di internet, dan berdasarkan ilmu pantes-pantesan, maka
yang pantas menjadi subyek dalam kalimat ini adalah si ‘engkau/kamu’)
널 사랑하는난 지금도 옆에 있어
neol saranghaneun nan jigeumdo yeope isseo
너 (Neo) = kamu
를 (Reul) = penanda obyek untuk kata yang berakhiran vokal (lihat
penjelasan sebelumnya)
널 (Neol) = 너를 (Neoreul)
사랑하다 (Saranghada) + 는 (Neun) = 사랑하는 (Saranghaneun) = yang mencintai
Dalam kasus ini ada kata kerja yang mendapat partikel ‘neun’.
Fungsi partikel ini dalam kasus ini adalah untuk membentuk kata sifat. Jadi,
kata kerja 사랑하다 (saranghada) ketika ditambahi pertikel ‘neun’ketika ditambahi
partikel ‘neun’ berubah menjadi kata sifat 사랑하는 (saranghaneun) yang
artinya ‘yang mencintai’.
널 사랑하는 (Neol saranghaneun) =
yang mencintaimu
나 (Na) = aku
널 사랑하는 (Neol saranghaneun) + 나 (Na) = 널 사랑하는 나 (Neol saranghaneun na)
= aku yang mencintaimu
는 (Neun) = partikel penanda topik untuk kata berakhiran vokal, bisa
juga penanda subyek (lihat penjelasan sebelumnya).
널 사랑하는 나 (Neol saranghaneun
na) + 는 (Neun) =널 사랑하는 난 (Neol saranghaneun
nan) = aku yang mencintaimu (sebagai subjek)
지금 (Jigeum) = sekarang
옆 (Yeop) = samping
에 (E) = partikel yang menunjukkan tempat atau waktu
옆에 (Yeope)
= di samping
있어 Isseo = bentuk lisan (spoken form) dan
informal dari 있다 (itda)
있다 (itda) sendiri lebih mirip dengan “to be” dalam Bahasa Inggris
jadi tidak kuterjemahkan.
Jadi, ari dari kalimat 널 사랑하는난 지금도 옆에 있어 (neol saranghaneun
nan jigeumdo yope isseo) = aku yang mencintaimu, sekarang di sampingmu
그 남잔 웁니다
geu namjan umnida
그 남잔 (geu namjan) =그 남자는 (geu namjaneun) =
lelaki itu (sebagai topik pembahasan)
울다 (Ulda) = menangis
웁니다 (Umnida) = menangis (bentuk formal dari 울다 (Ulda))
Jadi arti kalimat 그 남잔 웁니다 (geu
namjan umnida) = lelaki itu menangis
eiii...suka film korea juga ya??
BalasHapussalam kenal...
follow back ya..
Hehehe, lumayan suka. Salam kenal juga :)
Hapusini sama yang sedang sya coba kerjain,,, hmm bedanya saya dari bahas inggris.. heheheh
BalasHapuskunjungan pertama
salam kenal dan follow balik juga
Revolusi Galau
Maksudnya? Dijelasin dalam Bahasa Inggris? Wah, saya mah gak pede kalo mesti njelasin pake Bahasa Inggris.
Hapusini adalah karya yg sangat kreatip menurut saya...
BalasHapusHehehe, jadi terharu dibilang kreatif
Hapuswah keren, sayang sekali gak bisa baca sampe habis, waktu mepet LOL..
BalasHapusaku polow ya blog'a :P
Beuh, baca satu artikel ampe selesai pun gak sempet. Sibuk bener, yak?
BalasHapusKebetulan saya juga lagi nyari2 arti lagu astrid - saranghamnida. pengen tahu arti "geudae saranghamnida" kirain bahasa jepang, dicari di google ga ada, malah di deteksi bahasa malay ????? untung aja ketemu blog ini. ternyata bahasa korea.... Sekilas bagi orang awam ga beda jauh ya sama bahasa jepang, baik itu tulisan sama intonasi-nya... Jadi Geudae Saranghamnida itu artinya Mencintai Kamu kan ya? Thanks alot..... \m/
BalasHapusYup. Geudaereul Saranghamnida itu artinya mencintai kamu.
HapusIya benar sekali, karena dalam pelafalan kata 내가 (naega) = saya, terdengar samar dengan kata 네가 (nega) = kamu, jadi kata nega sering disebut 니가 (niga) = kamu yang memang berasal dari kata 네가 tersebut :)
BalasHapusTerimakasih buat ulasan terjemahan lagunya ya chingu :)
:)
HapusWaaahhhh... Keren, salut, seribu jempol buat kak millati. .
BalasHapusKak, banyakin lagunya kak. . please. .
Aku suka lagu korea dan skrg lagi belajar bahasa korea, ulasan dari kak millati sangat membantu, terima kasih yang sebanyak2 nya kak. .