Ketiban PR dari Narso

Well, aku kebagian Pe-eR dari Si Narso. Iya, Narso. Kenal? Itu, lho... Yang suka ngaku-ngaku bernama eksak. Tahu, kaaan??? Pertanyaannya, sih, biasa saja. Tidak terlalu sulit bagiku. Yah, di mana-mana memang tidak ada pertanyaan yang sulit. Yang sulit itu menjawabnya. Baiklah. Berhubung aku adalah orang yang baik, aku akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

1. ASL pliss...! (Age, Sex, Location) Gue 18, Male, Kendal! Elo?

Age = 17. Narso saja mengaku 18 tahun, boleh, dong, aku mengaku 17 tahun? Hehehe, aku jujur saja, lah. Umurku saat ini bilang dihitung dengan konsep BPS -- berdasarkan ulang tahun terakhir -- yaitu 25 tahun. Kalau menurut penanggalan Hijriyah, sih, sepertinya sudah 27 tahun. Sepertinyaaa... Aku juga tidak yakin.

Sex = Alhamdulillah aku dilahirkan sebagai perempuan yang manis, imut, lucu, ngegemesin!

Location = Sebenarnya jawaban tepatnya adalah ndhuwur bumi ngisor langit. Tapi, kalau yang ditanyakan itu tempat tinggal saat ini, aku sekarang berdomisili di Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh. Keterangan lengkap mengenai kabupaten ini bisa dilihat di Wikipedia.

2. Ibaratin hidup ini kayak sesuatu versi elo dan jelasin perumpamaannya! [misal, hidup tuh kaya roda muter karna...bla... Bla...bla...]

Walaaaah! Susah ini menjawabnya. Menurutku hidup bisa diumpamakan seperti banyak hal, dan banyak hal yang bisa diambil hikmahnya sebagai pedoman hidup. Hidup bisa diumpamakan perjalanan, bisa diumpamakan naik sepeda atau naik sepeda motor, bisa diumpamakan main game. Sebenarnya banyak hal yang bisa diulas untuk dijadikan perumpaan hidup. Just look around you, every pieces of the world will teach you about life!

3. Elo tau gak ±5000 kali jantung berdetak dalam sejam? Menurut angka itu, coba elo itung berapa kali jantung berdetak pas umur elo nginjek 60 tahun!

Aku nggak punya kalkulatoooooooor! Yah, maaf-maaf saja. Silakan hitung sendiri saja, hehehe...

4. Apakah elo termasuk orang jujur dan bisa dipercaya?

Insya Alloh berusaha untuk jujur dan bisa dipercaya. Kalau menurut pernyataan kawanku aku lumayan jujur. Dan memang kadang aku kurang pandai berbohong. Tapi, kalau memanipulasi pikiran orang, bisa, laaah.. Ini termasuk jujur tidak?

5. Masih jadi TT di berbagai media. Setuju gak elo ama konser Lady Gaga di Indonesia? Kenapa?

Lady Gaga siapa, sih? Yang pernah diberitakan memakai kostum daging dan tidak bercelana itu bukan? Yang katanya 'pemuja setan' itu bukan? Maaf, aku tidak terlalu kenal dia. Aku kenalnya artis dalam negeri seperti Noe LETTO, hehehe...

Jadi, setuju atau tidak? Silakan dilihat untung ruginya dulu. Apa untungnya, sih, menonton konsernya? Kalau banyak ruginya mending tidak usah. Toh, uangnya lebih bermanfaat digunakan untuk hal lain yang positif, misalnya menyumbang di panti asuhan. Dan karena aku merasa konsernya tidak penting, ya, mending tidak usah.

6. Banyak blogger ngangkat tema ini di post mereka. Tentang evolusi manusia dan konsepsi Islam. Ada yang nanya di mana letak Nabi Adam dalam teori Darwin? Gimana menurut elo?

Hehehe, mau nyontek, yaaa? Insya Alloh nanti dijawab khusus dalam posting-an. Aku mau ikut kontes tentang itu juga. Doakan saja semoga proses penulisannya lancar. Kok, seperti mau menulis buku saja, sampai minta do'a dilancarkan? Hmm... Tak apalah.

7. Ada juga pendapat, jangan mencampur adukkan science ama agama. Karna keduanya harus jadi bipolar yang gak bisa bersatu. Gimana pendapat elo?

Salah besar kalau orang berpikir bahwa ilmu pengetahuan dan agama itu bertentangan. Ada banyak 'pertanyaan' dalam hidup ini yang tidak bisa dijawab oleh pengetahuan dan hanya bisa dijawab oleh 'iman'. Dan 'iman' tersebut bisa dikuatkan dengan pengetahuan. Dengan belajar science manusia bisa semakin menyadari kekuasaan Tuhan. Iya, kan? Lagipula, bukankah dalam agam Islam mencari ilmu itu hukumnya WAJIB sejak dalam ayunan sampai masuk liang lahat?

Dan kalau orang cuma belajar ilmu pengetahuan keduniaan (science) tanpa memiliki dasar agama yang kuat, yang terjadi adalah kerusakan. Kata mbakku, para koruptor adalah contoh orang yang pintar dalam ilmu dunia tapi bodoh dalam ilmu agama. Jadi, kita harus memiliki keduanya: science dan agama. Oh, ya... Jangan sampai mendahulukan aqli daripada naqli, ya... Ketentuan agama tetap didahulukan sebelum logika, karena ilmu manusia itu terbatas sedangkan ilmu Alloh yang menciptakan aturan agama itu tak terbatas.

8. Kayaknya ini termasuk fenomena. Gugling. Gue, elo, gugling! Cari hukum agama, referensi, ilmu pengetahuan, belajar, ngaji, semua bisa pake gugel. Setuju gak lo? Kenapa?

Tergantung referensinya. Aku, sih, lebih menyarankan buku atau jurnal karena jelas penulisnya. Kalau dari Google, sulit dilacak penulisnya dan bisa diragukan kebenarannya, terutama kalau untuk belajar agama dan untuk karya ilmiah. Kalau memang mau mencari referensi di internet, lebih baik cari di situs berita yang sudah terpercaya.

9. Hwoaaaamm... Pusing ama pertanyaan di atas? Ganti topik ringan dulu, ya... Pernah ngerebus telor? Pengalaman gue satu telor bisa mateng dalam 6,5 menit. Coba berapa waktu yang elo butuhin buat ngerebus 1 kg telor?

Mau tahu? Mau tahu? Mau tahu? Jama'aaaaah!

Hehehe... Tergantung masaknya pake kompor minyak, gas, listrik, atau kayu bakar. Dan aku malas mengira-ngira. Mending kamu coba masak saja telur sekilo itu lalu beritahu aku berapa lama waktu memasaknya.

10. Tolong dong, tulisin lirik lagu yang paling elo benci!

Maaf, yaaa... Aku cuma mau menuliskan lirik lagu yang kusuka. Kalau yang kubenci, tidak layak dituliskan di blog yang menawan ini.

11. Belajar akting, ya! Coba deh maki-maki gue, gara-gara gue ngejiplak tulisan elo tanpa ijin!

Maaf lagi, yaaa... Aku tidak suka memaki. Aku lebih suka bertindak langsung, misalnya langsung menggebuk, menjambak, menendang, pokoknya ANARKIS! Hehehe...

12. Daripada elo gue minta buat kasih nilai lapak gue dan elo cuma bisa liat baeknya aja, mending elo kasih saran dan kritik buat lapak gue ini!

Saran = aktifkan fitur untuk selular jadi kalau dibuka dari ponsel bisa lebih enteng.

Kritik = Jangan terlalu sering tertawa Bhahaha! Nggak nyunnah. Nah, lho!

Haaah, selesai juga.