Hari Baru, Lembaran Baru
Setiap hari baru, selalu ada harapan baru. Setiap hari baru, selalu ada pengalaman baru. Bila hidup adalah perjalanan, nikmatilah pemandangan yang ada di sekitarmu. Fokus pada tujuan perjalanan memang penting. Tapi, MENIKMATI PERJALANAN juga tak kalah penting. Enjoy your life, Dude!
Senin, 07 Oktober 2024
Gara-gara Buru-buru
Kamis, 19 September 2024
Ana Rega Ana Rupa, tapi Rupane Wagu
Kamis, 22 Agustus 2024
Minggu, 11 Agustus 2024
Bukan Sampah
One man's trash is another man's treasure.
Itu yang terjadi hari ini. Apakah aku menemukan sesuatu yang berharga yang tadinya dianggap tak berharga oleh orang lain. Bukan. Pemahaman dari idiom di atas memang sesuatu yang dianggap tidak berharga bagi seseorang bisa jadi sesuatu yang berharga bagi orang lain. Yang terjadi padaku agak berbeda. Sesuatu yang berharga bagiku dianggap sampah oleh orang lain. Sebenar-benarnya sampah. Lah, bukannya sama aja? Same same, but different. But still same. Halah.
Rabu, 17 Juli 2024
Salah Hitung Umur
Selama beberapa minggu belakangan, aku terus berpikir, "Wah, bulan Juli ini umurku 39. Tinggal setahun lagi umurku akan mencapai 40. Gawat!" Pikiran itu muncul sambil dibarengi kegalauan tentang hal-hal yang belum tercapai. Ditambah kegalauan karena akan masuk usia 40-an.
Lalu aku melihat konten di instagram tentang orang kelahiran tahun 1985 yang mengaku berumur 25 tahun. Kemudian di takarirnya dia menyebutkan bahwa akhirnya dia berumur 39 tahun. Aku bingung. Kok bisa orang yang lahir di tahun 1985 baru berumur 39 tahun, sama denganku yang lahir tahun 1986? Kemudian aku menghitung kembali. 2024-1985=39. 2024-1986=38. Hehehe, ternyata umurku 38 tahun, bukan 39 tahun. Alhamdulillaah, masih ada waktu dua tahun sebelum masuk golongan 40-an. Padahal cuma selisih setahun, tapi ternyata senang juga mengetahui aku belum setua yang kukira.
Senin, 27 Mei 2024
Wanseponetaim in Singapura
Bulan Februari yang lalu, aku diberi kesempatan untuk pergi ke luar negeri untuk pertama kalinya. Aku mendapat tugas ke Singapura (kita sebut Singapura saja, ya, jangan Singapore). Deg-degan rasanya pergi ke luar negeri. Takut terlihat ndesit, takut tidak bisa berkomunikasi karena kemampuanku yang menyedihkan berbicara dalam bahasa Inggris, dan sebagainya. Untungnya aku pergi dengan rekanku yang sangat bisa diandalkan. Aku sukses menjadi beban rombongan. Mohon maaf, ya, gaes.
Minggu, 26 Mei 2024
Teman Baru
Minggu, 21 April 2024
Ternyata Aku Gaptek
Selama ini aku merasa sudah akrab dengan teknologi. Setiap hari bekerja dengan komputer atau laptop. Setiap hari menggunakan ponsel pintar alias smartphone. Meskipun tidak jago ngoprek kedua benda tersebut, setidaknya aku lumayan mahir, lah, dalam menggunakannya. Aku nggak gaptek, begitu pikirku.
Sabtu, 03 Februari 2024
Salah Paham dengan Pasangan
Siang tadi aku jalan-jalan ke City Plaza. Rencananya, sih, membeli blazer dan/atau koper. Namun, malah membeli baju lain.
Setelah makan siang di salah satu gerai di situ, aku mampir ke gerai Kopi Kenangan. Saat menunggu pesanan kopiku, mataku menangkap satu pemandangan menggelitik. Sebuah meja dengan satu kursi, lalu di atasnya ada tulisan "Pasangan Ideal" dengan anak panah menunjuk ke bawah. Seolah-olah mengatakan yang duduk di sini adalah pasangan ideal.
Membaca kata pasangan ideal, yang terbayang olehku adalah sepasang suami istri atau sepasang kekasih. Di benakku saat itu adalah pasangan berarti dua orang. Kenapa kursinya cuma satu? Lucu. Apakah maksudnya menyindir kaum jomblo sebagai "pasangan" ideal? Bukannya sepasang malah sendirian.
Sebagai orang yang suka dengan lelucon yang menjelekkan dan menertawakan diri sendiri, aku pun merasa bahwa kursi itu diperuntukkan bagiku, seorang jomblo sejati. Lalu, aku pun membuat status WhatsApp seperti ini
Selasa, 23 Januari 2024
Ana Sega Ana Upa
Wis pirang minggu nyong seneng nonton live nang toko onlen oranye. Pertamane tah mung nonton tok, ora nganti tuku barang pas live. Eh, minggu wingi ka pas nonton live nganti tuku klambi pingdo. Sing pertama tah barange lumayan apik. Wong regane ya ora murah-murah nemen. Luwih sing seket ewu. Sing pindone barange regane mung Rp23.999. Ora nganti selawe ewu. Weruh barang murah nyong ya langsung check out. Barang barange wis anjog, jebule bahan klambine kaki nemen kaya bahan jas hujan. Ora umum lah. Pan protes ya pimen. Wong regane murah nemen. Ana sega ana upa, ana rega ana rupa. Regane murah ya aja arep-arep barange apik.
Minggu, 26 November 2023
Iqro!
Minggu, 19 November 2023
May I Find You Again
Minggu, 29 Oktober 2023
Minggu, 01 Oktober 2023
Gagal Diet Hari Ini
Sabtu, 09 September 2023
.
Two weeks ago I was just an insecure woman. But what somebody said to me has made me feel worse. I feel worthless. Am I not good enough? Am I really a leftover who doesn't deserve the bare minimum? AND DO YOU REALLY THINK I AM A PICKY AND SNOBBY PERSON WHO DEMAND THE BEST THING?
Rabu, 09 Agustus 2023
Tulisan Ini Ditulis dalam Bahasa Indonesia
Tulisan ini ditulis dalam bahasa Indonesia.
Tulisan ini ditulis dalam bahasa Indonesia.
Tulisan ini ditulis dalam bahasa Indonesia.
This post is in Indonesian language.
This post is in Indonesian language.
This post is in Indonesian language.
Aku sudah lama memendam rasa kesal pada Chrome karena seringkali ketika aku membuka blog-ku Chrome menawarkan untuk menerjemahkan blog-ku. Gitu aja kesel? Bukan. Yang membuat kesal adalah Chrome mendeteksi tulisan blog-ku sebagai tulisan dalam bahasa Melayu (Malay).
Awalnya aku mengira karena tulisanku dideteksi sebagai tulisan dalam bahasa Melayu karena kosa kata yang kugunakan sebagian besar bahasa baku. Namun, setelah kucek lagi, ternyata ada juga tulisanku yang mengandung kosa kata tidak baku, misalnya "nggak". Setahuku penutur bahasa Melayu tidak menggunakan kata "nggak". Yang lebih aneh lagi, tulisanku yang kutulis dalam basa Jawa ngapak dan dalam bahasa Inggris juga dideteksi ditulis dalam bahasa Melayu. Kan ngawur banget.
Aku beberapa kali "memberitahu" Chrome bahwa tulisanku itu bukan dalam bahasa Melayu melainkan dalam bahasa Indonesia. Namun, haruskah aku membuka satu per satu tulisanku lalu menandainya sebagai tulisan dalam bahasa Indonesia? Kan capeeek.
Tolonglah, Chrome. Masa sampai detik ini masih belum tahu kalau sebagian besar tulisan blog kni ditulis dalam bahasa Indonesia?
Sabtu, 05 Agustus 2023
Kondangan dan Sepatu
Senin, 03 Juli 2023
Rezeki Sore Ini
Rabu, 28 Juni 2023
Panik Gara-gara KTP
Senin, 01 Mei 2023
Mimpi Buruk Di Siang Hari
Sewaktu tidur siang tadi, aku mengalami mimpi buruk. Di mimpiku itu aku terlambat bangun. Jadwal keretaku pukul tiga sore tapi aku baru bangun sekitar pukul empat. Aku sampai menangis kencang karena ketinggalan kereta. Lalu entah kenapa sepertinya itu cuma mimpi. Aku terbangun dan melihat jam, masih ada waktu sedikit. Sudah selesai? Belum. Ternyata itu juga cuma mimpi. Saat aku benar-benar terbangun, ternyata masih pukul satu. Alhamdulillaah.
Karena mimpi buruk itu, aku jadi berpikir "Dalam bahasa Inggris, apakah mimpi buruk di siang hari tetap disebut nightmare? Night kan artinya malam." Aku pun sok pintar, mau membuat istilah daymare untuk mimpi buruk di siang hari. Ketika googling, aku menemukan bahwa ternyata kata daymare memang benar-benar ada tetapi artinya lebih kurang adalah khayalan mengerikan yang dialami sewaktu sadar (tidak tidur). Lhooooo... Jadi, istilah untuk mimpi buruk di siang hari apa, dong? Nightmare? Semua mimpi buruk, baik dialami di siang hari maupun malam hari, disebut nightmare? Kok nggak terima, ya.