Laman

Kamis, 26 Juni 2014

Menggembel Demi Taco

Selasa, 24 Juni 2014 adalah hari yang bersejarah buatku. Kenapa? Karena hari itu membuktikan betapa ngototnya aku kalau sudah menginginkan sesuatu. Sudah sekitar sebulan aku ngidam makan taco gara-gara tergoda melihat Patrick Jane beberapa kali makan taco di serial The Mentalist dan beberapa kali melihat post tentang taco di 9GAG. Dan hari Selasa kemarin aku ngengsreng di Jakarta demi mencari taco.

Beberapa hari sebelumnya aku sudah googling tempat makan taco di Jakarta. Hasilnya ada Taco Express dan Taco Local. Aku memilih ke Taco Express yang lokasinya ada di Kemang. Perjalanan dimulai dari halte TransJakarta Bidaracina. Di halte aku bertanya pada mbak-mbak penjaga bus mana yang kunaiki agar bisa sampai ke Kemang. Penjelasannya masih membingungkan. Aku pun bertanya pada sesama penumpang. Bapak-bapak yang kutanyai menyarankan padaku untuk naik bus ke arah PGC lalu nantinya turun di halte BNN. Aku pun menurut. Di halte BNN aku bertanya lagi pada petugas. Dia menyarankan aku untuk naik bus jurusan-apa-entah-aku-lupa, yang jelas dia memberitahuku untuk turun di halte Kuningan Barat. Oke. Aku mengikuti sarannya. Turun di halte tersebut, aku bertanya lagi. Nanya mulu! Yah, lebih baik banyak bertanya (dan) memalukan daripada malu bertanya (lalu) sesat di jalan. Kata orang yang kutanyai, setelah naik bus aku harus turun di halte Pejaten. Fine. Aku pun naik bus lagi dan turun di halte Pejaten. Di sini aku mulai bingung. Naik apa lagi? TransJakarta lagi? Atau angkot? Nah, kata mas-mas di halte Pejaten aku harus naik angkot untuk ke Kemang. Keluar dari shelter aku belok kanan. Setelah berjalan jauh, aku bertanya pada bapak-bapak yang berjualan tisu di jalan. Dia malah menyarankan aku untuk menunggu angkot di seberang jalan tempat aku berada. Jiah! Aku pun naik jembatan penyeberangan lagi. Setelah menyeberang aku bertemu ibu-ibu. Lagi-lagi aku bertanya cara ke Kemang. Tahu apa kata ibu itu? "Ke Blok M aja, naik busway!" Jiah! Gue juga baru turun dari busway, Jeeeng! Dia tidak tahu kalau aku sudah menggelandang dengan busway sampai beberapa kali transit. Bisa dibilang aku sudah melakukan wisata busway, hehehe.

Minggu, 15 Juni 2014

Belajar Bahasa Inggris dari Sherlock (2): The Sign of Three

Setelah membahas kosa kata baru, frasa, dan idiom dari Sherlock episode The Empty Hearse, sekarang giliran episode The Sign of Three. Here we go!

I really am going to have a word with your mother (Mrs. Hudson, to Sherlock)
have a word = to speak with someone privately to tell them something
Jadi, kalimat “I really am going to have a word with your mother” itu maksudnya Mrs. Hudson mau membicarakan sesuatu dengan ibu Sherlock. Sepertinya, sih, membicarakan masalah Sherlock yang akan ditinggal nikah oleh John, hahaha!

I’m only messing! (Janine, to Sherlock)
only messing = only teasing; not serious
Kalimat ini mengacu pada kalimat Janine sebelumnya tentang bridesmaid dan groom. Jadi, sewaktu Janine mengatakan, “I’m only messing!” itu semacam mengatakan “Yang tadi itu becanda doang!”

He’s really come out of his shell (Archie’s mother, “he” refers to Archie, the CUTE boy)
come out of shell = to become more friendly, more sociable
Kalimat ini diucapkan ibu Archie sewaktu melihat Archie yang langsung memeluk Sherlock. Berarti, biasanya Archie pemalu atau tidak seramah itu, tapi terhadap Sherlock dia sangat friendly (buktinya langsung memeluk).